Minggu, 22 September 2024
Minggu, 22 September 2024
NewsEkobizSri Mulyani Khawatir Perlambatan Ekonomi AS dan China Bisa Merembet ke Indonesia

Sri Mulyani Khawatir Perlambatan Ekonomi AS dan China Bisa Merembet ke Indonesia

JAKARTA, HOLOPIS.COM Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku khawatir Indonesia bakal terkena imbas dari perlambatan ekonomi yang dialami Amerika Serikat (AS) dan China.

Menurut Sri Mulyani, ada beberapa faktor yang menyebabkan negara besar, termasuk AS dan China mengalami pelemahan ekonomi.

“Ini akan menyebabkan pelemahan ekonomi di negara besar seperti Amerika bahkan di China ini semua akan menyebabkan pelemahan ekonomi,” ujar Sri Mulyani, dalam acara Pengarahan Kepada Penjabat Gubernur dan Penjabat Bupati/Penjabat Walikota di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (16/6).

Sri Mulyani menyebut, faktor-faktor itu antara lain karena harga komoditas energi dan pangan terus naik akibat perang Rusia dan Ukraina yang masih berlangsung dan sanksi pada Rusia yang masih intensif.

“Munculnya masalah geopolitical baru perang Rusia-Ukraina ini persaingan negara dengan Eropa yang terjadinya rambatan dalam bentuk pangan dan energi,” tukas Sri Mulyani.

Kemudian, sambung Sri Mulyani, diperparah lagi dengan lockdown di China. Seperti diketahui China melakukan penguncian ketat sebagai upaya menuju Zero Covid.

Kondisi-kondisi ini membuat gejolak di pasar keuangan dunia. AS mengalami lonjakan inflasi hingga 8,6% year on year (yoy). The Fed pun sudah menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin menjadi 1,5-1,75%.

“Pengetatan likuiditas dan suku bunga naik sudah menunjukkan basis 75 poin,” imbuh Sri Mulyani.

Baik AS maupun China merupakan mitra dagang Indonesia. Maka apa yang terjadi bisa saja mempengaruhi Indonesia. “Ekspor yang selama ini mencapai surplus juga tidak boleh dianggap terus menerus terjadi,” jelasnya.

Sri mulyani memperingatkan dunia dalam tantangan stagflasi. Hal itu berbahaya bagi perekonomian di mana pun.

Ia menambahkan masalah pandemi COVID-19 di dalam negeri masih bisa dikelola. Masyarakat bisa beraktivitas sehingga roda perekonomian Indonesia berjalan. Meski begitu masih ada mutasi yang bisa menjadi ancaman.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Menhub Klaim Punya Jurus Jitu Turunkan Harga Tiket Pesawat

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengungkapkan sejumlah cara untuk menurunkan harga tiket pesawat yang semakin mahal. Setidaknya, kata dia, terdapat empat cara yang dipaparkan olehnya.

DJP Klaim MLI STTR yang Diteken Sri Mulyani Bisa Dongkrak Penerimaan Pajak

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengklaim, perjanjian Multilateral Instrument Subject to Tax Rule (MLI STTR) bisa mendongkrak penerimaan pajak negara.

Pasar Keuangan RI Banjir Dana Asing dalam Sepekan

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran dana asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia selama sepekan terakhir, yakni selama periode transaksi 17 - 19 September 2024 sebesar Rp 25,6 triliun.

Harga Bahan Pangan Kompak Naik di Akhir Pekan

Harga bahan pangan secara nasional di tingkat pedagang eceran terpantau mengalami kenaikan pada akhir pekan ini, Sabtu 21 September 2024.