Dia bersyukur benang merah kasus Formula E ini sudah mulai terurai, seperti pihak Kemenpora sudah hadir dan diperiksa dimintai keterangan terkait anggaran. Kendati demikian, kata dia, publik berharap banyak KPK bisa dengan cepat menemukan tindak pidananya agar kasus Formula E ini naik ke tahap penyidikan.
“Gerak cepat KPK untuk ungkap koruptor Formula E ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia. Jangan mau kalah dengan Kejagung yang berhasil mengungkap kasus mafia minyak goreng dalam waktu cukup cepat,” sebutnya.
Selain itu, Ali meminta Gubernur DKI dan Panitia Formula E agar menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban mengenai penggunaan anggaran yang sudah digunakan itu disertakan data yang valid.
“Jelaskan dulu ke DPRD dan publik, apalagi ada tudingan dana talangan. Anies jangan jumawa, gentle hadapi saja proses hukum di KPK,” katanya.
Dia menambahkan adanya laporan dugaan korupsi pada ajang Formula E membuktikan bahwa konspirasi untuk sebuah kejahatan termasuk korupsi tidak kenal waktu dan situasi.
“Korupsi tidak kenal waktu, KPK harus sikat koruptor-koruptor penghisap uang rakyat,” pungkasnya.