JAKARTA, HOLOPIS.COM – Bank Sentral Eropa atau European Central Bank (ECB) menggelar rapat darurat pada hari ini, Rabu (15/6) pagi.
Melansir dari CNBC Internasional, Seorang Juru Bicara Bank Sentral Eropa mengatakan, bahwa pertemuan kali ini guna membahas kondisi pasar, terlebih setelah terjadinya lonjakan imbal hasil (yield) obligasi di sejumlah negara Eropa di beberapa waktu terakhir ini.
“Mereka akan mengadakan pertemuan ad hoc untuk membahas kondisi pasar saat ini,” kata Juru Bicara Bank Sentral Eropa.
Sekadar informasi, biaya pinjaman untuk banyak negara di kawasan Eropa mengalami peningkatan yang cukup tajam dalam beberapa hari terakhir ini. Faktanya, ukuran ekonomi Eropa itu telah mencapai level tertingginya sejak awal 2020.
Bahkan selisih yield obligasi antara Italia dan Jerman pun ikut melebar. Hasil yield obligasi pemerintah Italia bertenor 10 tahun juga mengalami kenaikan hingga 4 persen pada awal pekan ini.
Sebelumnya, Anggota Dewan Eksekutif ECB, Isabel Schnabel mengatakan, bahwa kenaikan ini tidak dapat dibiarkan begitu saja. Sebab menurutnya, kenaikan yield berjamaah ini akan dapat melemahkan sejumlah kebijakan perbankan.
“Alat mungkin lagi terlihat berbeda, dengan kondisi, durasi, dan perlindungan yang berbeda untuk tetap kokoh dalam mandat kami,” katanya.
ECB pun diketahui telah mengakhiri program stimulus pembelian obligasi besar-besaran pada awal Juli. ECB juga mengumumkan kenaikan suku bunga yang direncanakan pertama dalam lebih dari satu dekade untuk bulan yang sama, karena inflasi di sejumlah negara Eropa yang sudah terbilang cukup tinggi.