JAKARTA, HOLOPIS.COM – Presiden Jokowi meminta para anak buahnya untuk terus mempersiapkan berbagai kebutuhan dalam negeri menyusul krisis global yang terus berkepanjangan.
Persiapan yang utama tersebut salah satunya menurut Jokowi adalah ketersediaan pangan maupun energi di dalam negeri yang saat ini harus terus dimaksimalkan
“Sudah sering berkali-kali saya sampaikan bahwa situasi saat ini adalah situasi yang tidak mudah, situasi yang tidak gampang karena ketidakpastian global. Ancaman krisis pangan, ancaman krisis energi, ancaman kenaikan inflasi, semua negara mengalami dan sampai saat ini, ini baru awal-awal,” kata Jokowi, Selasa (14/6).
Jokowi kemudian mengungkapkan, ada negara yang saat ini sudah dalam kondisi krisis pangan cukup parah sehingga memerlukan bantuan lebih lanjut. Bahkan, mantan Walikota Solo ini mengatakan, pimpinan negara yang enggan disebutkannya tersebut sampai “mengemis” meminta bantuan pasokan minyak goreng kepada dirinya.
“Dua hari yang lalu, malam, saya mendapatkan telepon dari seorang perdana menteri, ndak usah saya sebutkan. Beliau meminta-minta betul, “Presiden Jokowi, tolong dalam sehari-dua hari ini kirim yang namanya minyak goreng. Stok kami betul-betul sudah habis dan kalau barang ini tidak datang akan terjadi krisis sosial ekonomi yang berujung juga pada krisis politik”,” cerita Jokowi.
Meski tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai negara yang meminta bantuan kepada dirinya tersebut, Jokowi menyatakan sudah ada contoh nyata seperti negar Sri Lanka yang saat ini mengalami krisis berkepanjangan.
Oleh karena itu, selain Jokowi kemudian meminta agar krisis pangan dan energi yang terjadi saat ini bisa dipersiapkan ketersediannya sebaik mungkin, atau bahkan bisa dimanfaatkan lebih baik lagi menjadi peluang.
“Tetapi, ancaman krisis pangan ini juga bisa kita jadikan peluang karena lahan kita yang besar banyak yang belum dimanfaatkan, banyak yang belum produktif,” tegasnya.
