JAKARTA, HOLOPIS.COM – Ibunda Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, Atalia Praratya meminta warga untuk tidak melakukan dokumentasi pribadi saat momen takziah di pemakaman demi kelancaran acara.
“Kami mohon simpati dan empatinya,” ujar Atalia.
Eril telah menempuh perjalanan selama 17 jam dari Bern, Swiss hingga akhirnya tiba di Indonesia untuk kemudian dimakamkan di Bandung, Minggu (12/6) petang.
Sebelum dimakamkan pada Senin (13/6) pagi, jenazah almarhum akan disemayamkan di rumah dinas Gubernur Jabar, Gedung Pakuan, Bandung.
Selama disemayamkan itu, keluarga RK memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin melakukan salat jenazah untuk almarhum Eril. Jasad Eril akan disemayamkan di Gedung Pakuan untuk kemudian pihak keluarga melakukan salat jenazah sampai sekitar pukul 22.00 WIB.
“Setelah itu dari jam 10 malam sampai jam 8 pagi apabila ada yang berkenan untuk juga turut melakukan salat jenazah di Gedung Pakuan kami sangat terbuka,” ujar Juru Bicara Keluarga RK, Elpi Nazmuzzaman, Minggu (12/6).
Pihak keluarga juga menyampaikan ucapan terima kasih serta maaf apabila proses pemakaman Eril jika berdampak pada kegiatan warga.
“Dan kami sangat berterima kasih juga mohon maaf apabila nanti dalam pelaksanaannya ada kegiatan warga yang terdampak,” kata Elpi yang juga diketahui sebagai adik kandung RK tersebut.