JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kelompok massa dari Gerakan Penyelamat Ka’bah (GPK) kembali menggelar aksi Tarik Mandat Suharso (TMS) di depan Kantor PPP Menteng Jakarta Pusat.

Dalam askinya, mereka mengawali aksinya dengan berjalan mundur sebagai simbol sesuai tuntutannya yakni mendesak mundur Suharso Monoarfa dari jabatannya sebagai Ketua Umum PPP.

“Kepemimpinan Suharso Monoarfa di PPP justru membuat PPP ini semakin terperosok masuk jurang degradasi, dan bisa jadi menuju Sakaratul Maut. Suharto kesulitan mengembalikan kejayaan PPP untuk saat ini. Sudah waktunya di evaluasi,” tegas koordinator aksi, Rohmad, Jumat (10/6).

“Selamatkan PPP, Tarik Mandat Suharso sekarang juga,” imbuhnya.

Kemudian, mereka juga berpesan kepada Suharso untuk legowo atau ikhlas mundur dan mempersiapkan diri dalam agenda Muktamar Luar Biasa untuk mempersiapkan diri mencari penggantinya.

“Kader PPP sendiri merasakan dampaknya bahwa saat ini internal sedang tidak sehat, dalam kondisi tidak baik-baik saja. Mereka resah dan gelisah,” ujarnya lagi.

Parahnya, kata dia, kader PPP justru menjagokan capres lain diluar kader PPP yakni La Nyalla Mattaliti dan catatan penting inilah yang patut di evaluasi.

“PPP membutuhkan figur Ketua Umum yang menjadi teladan kader dan bisa memberikan kepercayaan diri untuk membangkitkan PPP dari keterpurukan. Dicari pemimpin yang bisa membangkitkan kejayaan PPP di Pemilu 2024. Biarkan Bapak Suharso selesaikan urusan rumah tangganya,” sebutnya.

Demonstrasi berlangsung tertib dan damai. Dalam aksinya, massa Tarik Mandat Suharso (TMS) membawa spanduk dan poster bergambarkan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfo dengan tulisan ‘Tarik Mandat Suharso (TMS) gagal kembalikan kejayaan PPP, Selamatkan PPP dari kemunduran : Tarik Mandat Suharso sekarang juga !! PPP bisa bangkit jika pemimpinnya diganti’.