Rusia Sandera 600 Orang Ukraina di Kamar Penyiksaan Wilayah Kherson

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Sekurangnya 600 orang Ukraina disandera di kamar yang dilengkapi sebagai ruang penyiksaan dan fasilitas penahanan pra-ajudikasi.

Tamila Tasheva, perwakilan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, kepada Crimea dalam pidato yang disiarkan televisi pada Selasa (7/6) menyebut bahwa tempat penyanderaan itu berada di wilayah Kherson yang diduduki Rusia.

Dari 600 orang itu, Tamila Tasheva mengungkapkan, setengahnya disandera di gedung administrasi negara bagian Kherson, di pusat penahanan pra-sidang, dan di sekolah kejuruan Nomor 17 di Kota Henichesk.

Mereka yang ditahan, kata Tasheva, merupakan warga sipil, aktivis, jurnalis, dan tawanan perang militer (POW).

Beberapa di antaranya telah dibawa dari Kherson ke Simferopol, kota terbesar kedua di Krimea yang diduduki Rusia.

CNN tidak dapat memverifikasi klaim Tasheva secara independen dan telah berupaya menghubungi Kementerian Pertahanan Rusia untuk menanggapi tuduhan tersebut.

Memang, hampir seluruh wilayah Kherson yang terletak di selatan Ukraina, telah diduduki oleh Rusia sejak invasinya pada akhir Februari.

Pejabat Ukraina memperkirakan setidaknya setengah dari penduduk sipil Kherson telah meninggalkan wilayah itu selama perang.

Pada akhir Mei, pemerintahan yang didirikan Rusia di Kherson secara resmi menutup perbatasan wilayah itu dengan wilayah sekitar yang dikuasai pemerintah Ukraina.
Langkah itu dilakukan setelah titik keluar dari Kherson secara tidak resmi telah diblokir selama berminggu-minggu.

Pejabat Ukraina mengatakan siapa pun yang ingin meninggalkan wilayah itu akan dikirim ke Krimea.

Upaya-upaya oleh pemerintah yang didirikan Rusia di Kherson untuk menempatkan pangkalan militer, dan memajukan apa yang dikatakan pejabat AS dan Ukraina akan menjadi referendum palsu untuk menjadikan wilayah itu “Republik”.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral