JAKARTA, HOLOPIS.COM – Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi akan terus berupaya untuk mencari cara agar uang para korban investasi bodong robot trading bisa kembali. Salah satunya dengan melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian.
“Saya akan konsultasi dengan kepolisian untuk melihat dana tersisa (milik korban robot trading),” ujar Lutfi saat menghadiri rapat dengan Komisi VI DPR, Selasa (7/6).
Lutfi mengatakan, pihaknya saat ini ingin mengetahui terlebih dahulu bagaimana perlakukan hukum terhadap uang para korban robot trading tersebut.
“Saya akan coba bagaimanapun untuk memberikan kembali untuk orang-orang yang dirugikan karena itu uang mereka dan mesti dikembalikan ke mereka yang menjadi korban,” ujarnya.
Lutfi pun mengingatkan, bahwa kebanyakan metode yang digunakan para pelaku robot trading adalah skema ponzi, di mana pembayaran keuntungan berasal dari investasi mereka sendiri atau investasi anggota berikutnya.
Dengan demikian, lanjutnya, jumlah dana yang tersisa bisa lebih kecil dari uang yang ditempatkan masyarakat.
“Ketika uang dibayarkan sudah habis dalam sistem, walaupun ada tersisa jumlahnya tidak sesuai dengan yang dikumpulkan,” ujarnya.
Kemudian di sisi lain, Lutfi mengatakan, bahwa pihaknya akan mempercepat proses reformasi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) guna mengurangi peluang berkembangnya investasi yang tidak diatur seperti halnya pada robot trading.