JAKARTA, HOLOPIS.COM – Terdapat pembunuhan akibat penembakan massal di 43 negara bagian Amerika Seikat, dua minggu setelah insiden penembakan sekolah Texas.
“Lebih dari 650 insiden telah menyebabkan 730 kematian sejak 24 Mei,” demikian data dari Gun Violence Archive, melansir Skynews, Rabu (8/6).
23 di antara korban jiwa adalah anak di bawah umur, dan 66 orang adalah remaja.
Para politikus akan mendengarkan kesaksian dari orang tua dan korban penembakan sekolah di Uvalde, termasuk Miah Cerrillo, siswa berusia 11 tahun yang mengoleskan darah temannya ke dirinya sendiri agar bisa berpura-pura mati.
Sidang oleh Komite Pengawas Dewan Perwakilan Rakyat AS berjudul ‘Kebutuhan Mendesak untuk Mengatasi Epidemi Kekerasan Senjata.’
Meski demikian, saat ini politisi Partai Republik dan Demokrat tetap tidak memiliki satu seara tentang sejauh mana undang-undang senjata harus diubah.