JAKARTA, HOLOPIS.COM – Produksi sepeda motor Harley Davidson mulai dilakukan kembali pada 6 Juni 2022, setelah lebih dari dua minggu dihentikan. Informasi tersebut, disampaikan juru bicara perusahaan kepada Wall Street Journal seperti dilansir dari Reuters, Selasa (7/6).
Untuk penangguhan produksi dan pengiriman sepeda motor akan menjadi 19 hari, lebih lama dari prediksi awal.
Hal tersebut, membuat saham Harley turun sekitar 2,2 persen menjadi dolar AS atau sekitar Rp 510 ribu.
Sebagai Informasi, penghentian produksi dan pengiriiman sepeda motor Harley Davidson berkaitan dengan adanya masalah suku cadang dari pemasok. Kondisi tersebut, tidak dilakukan dengan model listrik.
Dijelaskan, bahwa pihak ketiga yang menasok komponen memiliki masalah kepatuhan peraturan.
Dalam pengajuan 10-k baru-baru ini, perusahaan mengungkapkan bahwa kekurangan semikonduktor mempengaruhi jalur produksi dan sedang mencari alternatif.
Mereka juga mencatat bahwa pemasoknya berpotensi terkena dampak negatif oleh perubahan persyaratan hukum atau peraturan.