JAKARTA, HOLOPIS.COM  Konvoi rombongan pemotor yang membawa poster hingga bendera bertulisan ‘Khilafatul Muslimin’ dengan mengampanyekan ‘kebangkitan khilafah’ disinyalir terkait dengan kelompok terorisme.

Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar menyebut, pemimpin kelompok Khilafatul Muslimin, Abdul Qodir Baraja pernah terlibat dalam peristiwa terorisme. Bahkan, sejumlah orang berada dalam kelompok ini juga pernah ditahan terkait kasus terorisme.

“Di samping peristiwa ini sendiri, yang harus kita ingat bahwa ketua atau pemimpin kelompok ini pernah terkait kasus terorisme,” kata Aswin, Rabu (1/6).

Aswin mengungkapkan, kelompok tersebut diketuai Abdul Qodir Baraja, pernah terkait peristiwa teror sebelumnya. Bahkan, disinyalir, beberapa orang lain i yang belum bisa disebutkan nama-nama atau identitasnya adalah para pelaku tindak pidana terorisme di Indonesia.

“Beberapa ya itu sudah pernah kita tangkap,” tukasnya.

Aswin pun menambahkan, pihaknya sampai dengan saat ini masih melakukan pendalaman lebih lanjut mengenai kaitan konvoi tersebut dengan fakta sebelumnya.

“Kita lagi menyelidiki secara mendalam intensif lah ya, kita kumpulkan berbagai informasi tentang peristiwa ini,” tuturnya.

Aswin kemudian mengingatkan masyarakat bahwa kelompok Khilafatul Muslimin sangat dekat dengan terorisme. Dia menyebut Densus 88 masih mendalami kaitan konvoi tersebut dengan terorisme.

“Kelompok itu memiliki sejarah panjang keterkaitan dengan berbagai teror dan radikal ya NII, MMI kemudian pemimpinnya sendiri juga pernah terlibat aksi teror langsung ya di beberapa peristiwa di Indonesia,” jelasnya.

“Jadi harus ingatkan ke masyarakat supaya mereka tahu bahwa Khilafatul Muslimin atau KM yang mereka kampanyekan atau yang mereka konvoikan itu, itu sangat dekat dengan terorisme,” sambungnya.