Holopis.com JAKARTA, HOLOPIS.COM – Jika seseorang sedang menjalankan diet biasanya yang dilakukan adalah mengurangi nasi putih, mengganti dengan nasi merah, atau bahkan tidak mengkonsumsi nasi sama sekali.

Biasanya asupan karbo akan diganti dengan kentang, atau sumber karbohidrat lainya. Roti juga merupakan sumber karbo paling terkenal. Tetapi apakah roti bisa dijadikan alternatif karbohidrat pengganti nasi? Atau justru menambah berat badan ya?

Melansir betterme.world, ketika orang mengatakan roti dapat membuat gendut, biasanya yang dimaksud adalah roti putih.

Roti putih terbuat dari tepung gandum halus. Proses pemurniannya menghilangkan dedak dan kuman, hanya menyisakan endosperm bertepung, itu sebabnya roti tawar memiliki nilai gizi yang rendah.

Roti putih memiliki karbohidrat sederhana dan dengan cepat dipecah untuk memberikan energi. Roti ini dapat menyebabkan lonjakan gula segera setelah pencernaan. Karena roti putih dicerna dengan cepat, jadinya tidak mengenyangkan.

Nah, roti yang sehat terbuat dari biji-bijian utuh atau bertunas, roti ini mengandung nutrisi penting seperti protein, serat, vitamin, dan mineral. Contoh roti tersebut adalah roti gandum utuh, roti Yehezkiel, dan roti gandum hitam.

Nilai gizi roti gandum membuatnya menjadi pilihan yang sehat, karena mengandung dedak dan kuman. Dedak adalah lapisan terluar dari biji gandum yang memiliki serat, vitamin dan mineral.

Sementara kuman adalah inti dari biji-bijian yang juga memiliki vitamin, lemak sehat, dan fitokimia.

Tuh Sobat Holopis, jika ingin makan roti yang lebih sehat, sudah tahu yang memilih yang mana?