JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pegiat media sosial, Eko Kuntadhi memberikan sentilan keras kepada mantan pawang hujan MotoGP Mandalika, Rara Istri Wulandari.
Hal ini disampaikan Eko lantaran paranormal itu sok-sokan ramal Emmeril Khan Mumtadz alias Eril yang saat ini masih dinyatakan hilang akibat terseret arus deras Sungai Aare, Swiss.
“Kalau yang ini, saya mengecam Rara,” kata Eko dikutip Holopis, Minggu (29/5).
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Rara justru sangat tidak etis dan nir-empati terhadap musibah yang saat ini tengah melanda keluarga besar Gubernur Jawa Barat, Mohammad Ridwan Kamil.
“Ini namanya ramalan gak punya empati. Gak punya perasaan. Sekaligus norak,” tegasnya.
Ia pun menyarankan agar Rara tak usal lagi banyak bicara terkait dengan klaim kemampuan kleniknya itu.
Eko khawatir, pengakuan Rara tersebut malah menambah beban moril Ridwan Kamil dan keluarganya.
“Simpan saja kartu tarotmu. Jangan menambah kesedihan keluarga,” tuturnya.
Terakhir, Eko pun menilai apa yang dilakukan oleh Rara mirip seperti udang. Di mana tak ada empati sama sekali dari kabar musibah yang tengah melanda keluarga mantan Walikota Bandung itu.
“Yang membedakan manusia dengan udang adalah kemampuan berempati,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, bahwa Rara mengklaim bawah berdasarkan hasil ramalan kartu tarotnya, Eril akan ditemukan dalam kondisi meninggal, dan jasadnya ditemukan pukul 08.00 waktu setempat.
Kemudian, dia kembali mengunggah ramalannya. Terbaru, dia menyebut Eril akan ditemukan di arah arus Sungai Aare ke arah selatan kanan. Rara memprediksi tim pencari Eril akan menemukan sobekan celana pendek warna gelap.
Bahkan klaim Rara ini juga mendapatkan reaksi keras dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat. Di mana, Wakil Ketua Umum MUI Pusat, KH Anwar Abbas meminta masyarakat tidak mendengarkan ocehan para dukun.
Agama Islam melarang umatnya berhubungan dengan dukun. Oleh karena itu, MUI mengimbau umat Islam menjauhi praktik perdukunan,” kata Waketum MUI Anwar Abbas mengawali pembicaraan perihal ramalan Rara saat dihubungi wartawan, Sabtu (28/5).
Anwar Abbas pun mengimbau agar peramal atau dukun tidak membuat gaduh. Dia meminta masyarakat menunggu dan berdoa Eril segera ditemukan.
“Untuk itu, saya mengimbau para dukun dan peramal tersebut untuk tidak membuat gaduh di negeri ini. Serahkan kepada pihak yang berkompeten untuk menjawabnya,” ucapnya.