Setelah bebas dari Lapas Gunung Sindur, Rizal mengaku diundang Refly Harun untuk hadir dalam podcastnya sebagai narasumber.
“Kemudian setelah saya bebas dari Lapas Gunung Sindur, saya dihubungi oleh Refly Harun untuk datang ke podcast beliau pada bulan dua, tepatnya di pertengahan Februari. Podcast itu dilaksanakan di kediamannya di jalan musyawarah Kebon Jeruk, Jakarta Barat,” ungkap Rizal.
Di podcast inilah Rizal diminta untuk mengaku sebagai eks napiter demi mengangkat citra Bahar bin Smith di mata publik. Ia juga diminta untuk memberikan pernyataan palsu terkait keterlibatan Munarman dalam gerakan terorisme.
“Isi podcast sejalan dengan pesan Habib sebelumnya dan sudah diketahui oleh refly Harun, yaitu saya mengaku sebagai eks napiter untuk mengangkat citra beliau dan sekaligus menyangkal bahwa saudara Munarman terlibat jaringan kelompok terorisme atau ISIS itu tidaklah benar,” ujarnya.
Rizal mengaku, dirinya sempat diberi uang tunai sebesar Rp7 juta oleh Refly Harun setelah podcast berlangsung.
“Setelah acara tersebut, saya diberi uang cash sebesar Rp7.000.000 oleh Ricky Harun dan setelah itu saya kembali ke rumah,” pungkasnya.
Sekedar informasi, Rizal Afif merupakan tersangka kasus penculikan 12 anak di Jakarta, Tangerang Selatan, dan Bogor. Ia dijerat pasal berlapis atas kasus penculikan dan pencabulan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Rizal Afif mengaku dibayar 7jt oleh Refly Harun unt bela Munarman tdk terkait ISIS & Bahar Smith di acara Podcastnya. Rizal mengenal RH, saat Refly Harun membezuk Bahar Smith di LP Gunung Sindur. Ini persis hoax yg dibikin oleh Ratna Sarumpaet. Kadrun gak tobat2 bikin ginian pic.twitter.com/l1sMc2ZtWF
— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) May 26, 2022