Holopis.com JAKARTA, HOLOPIS.COM – Korban selamat berusia 11 tahun, Miah Cerrillo melumurkan diri sendiri dengan darah temannya yang tewas agar bisa ‘bersembunyi’ dari pelaku penembakan.

Cerrillo juga terpaksa harus merogoh pakaian gurunya yang tewas untuk mencari ponsel dan menelpon 911.

“Tolong datang, kami dalam masalah…” kata Cerrillo kepada petugas 911 melansir CNA, Sabtu (28/5).

Gadis itu menceritakan bahwa pelaku, Salvador Ramos sempat menatap mata seorang guru saat memasuki sebuah kelas. Ia kemudian mengatakan “Selamat malam,” setelah itu menembak sang guru.

penembakan masal di amerika
Personel darurat berkumpul di dekat Robb Elementary School setelah penembakan, pada 24 Mei 2022, di Uvalde, Texas. (Foto: AP/Dario Lopez-Mills)

Takut penembak akan kembali ke kelasnya, ia melumuri dirinya dengan darah temannya dan berbaring hingga bantuan datang.

Ibu Miah, Abigale Veloz pun membuat akun GoFundMe untuk penggalandan dana biaya pengobatan medis dan psikologis untuk anaknya.

Penembakan masal tersebut telah menewaskan 19 murid dan 2 orang guru di SD Robb Elementari, Texas, AS.

Merasa geram, Presiden AS Joe Biden mendesak warga Amerika Serikat untuk mendukung perauturan kepemilikan senjata yang masuk akal.