Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Korea Utara Catat 88,520 Kasus ‘Demam’, Angka Paling Rendah Sejak Pertama Laporkan Covid-19

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kasus ‘demam’ Korea Utara mengalami penurunan di bawah 100,000 orang untuk pertama kalinya. Penurunan itu dialami setelah 3 minggu Korea Utara melaporkan kasus Covid-19 pertama mereka.

“Sekitar 88,520 orang mengalami gejala demam dibandingkan dengan hampir 400,000 orang sekitar 10 hari yang lalu,” kata media milik negara KCNA, Sabtu (28/5).

Negara yang terisolasi dari dunia global ini telah bertarung dengan Covid-19 sejak pertama kali diumumkan.

Ditemukannya Covid-19 di Korea Utara juga menyebabkan kekhawatiran yang tinggi akibat tidak adanya vaksin, alat-alat medis yang memadai, serta kekurangan pasokan makanan.

Kurangnya alat testing juga membuat Korea Utara tidak bisa memberikan data berapa orang yang sudah dinyatakan positif Covid-19 dan hanya mengatakan mereka dengan gejala demam.

Total pasien ‘demam’ di Korea Utara sejak April telah berada di angka 3.36 juta di antara 25 juta populasi keseluruhan Korea Utara.

Korea Utara tidak melaporkan tambahan korban jiwa, dan angka masih berada di 69 kematian.

Sementara itu, Korea Selatan serta Amerika Serikat telah menawarkan bantuan kepada Korea Utara. Namun negara yang dipimpin oleh Kim Jong Un tersebut belum memberikan respon.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Tema Hari Perdamaian Internasional 2024 : Membangun Budaya Damai

Hari Perdamaian Internasional yang diperingati setiap tanggal 21 September setiap tahunnya menjadi momen refleksi bagi seluruh umat manusia untuk mengupayakan perdamaian dunia.

Donald Trump Akan Salahkan Rakyat Yahudi Jika Ia Kalah Pilpres AS 2024

Mantan Presiden Amerika Serikat yang juga sekaligus kandidat Presiden dari Partai Republik Donald Trump mengatakan bahwa pemilih Yahudi – Ameirka Serikat akan ikut disalahkan jika ia tidak berhasil memenangkan pemilu 5 November mendatang.

China Kembali Dihantam Topan, Ratusan Ribu Orang Dievakuasi

Jalanan di lingkungan kota Shanghai China kembali dihadapi topan kedua dalam seminggu. Curah hujan yang terjadi di negara tirai bambu tersebut telah memecahkan rekor lokal di beberapa bagian kota.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru