Senin, 13 Januari 2025

IKN di Kaltim, Japung Nusantara : Seperti Kembali ke Kampung Asalnya

Ia juga menegaskan, bahwa IKN Nusantara bukan sebuah ancaman terhadap kearifan lokal, maka sama sekali tidak perlu ada pikiran-pikiran kekhawatiran bahwa kearifan lokal atau budaya asli masyarakat Dayak akan tergusur dan terkikis dengan keberadaan IKN Nusantara.

“Justru kearifan dan budaya lokal akan semakin berkembang di daerah penyangga IKN Nusantara, karena didukung oleh keberadaan budaya etnis-etnis yang masih hidup lestari sampai sekarang, seperti suku budaya Kutai Asli, suku Paser, dan Suku Dayak,” tambahnya.

Lebih lanjut, Tri juga mengharapkan agar pemerintah daerah bisa berperan aktif di dalam mendukung kemajuan potensi destinasi wisata lokal di tanah Kutai sekitar kawasan IKN Nusantara.

“Jauh sebelum isu IKN Nusantara digulirkan, potensi destinasi wisata lokal dalam bidang seni budaya belum digarap secara maksimal oleh Pemda Kukar, kebijakan masih setengah-setengah khususnya terkait pembinaan dan pelestariannya,” ucapnya.

Oleh sebab itu, ia pun mengatakan bahwa Jaringan Kampung Nusantara dalam upaya ikut memajukan potensi budaya dan kearifan lokal sama sekali tidak tergantung kepada bantuan dari pemerintah daerah atau pusat. Karena semangat Japung Nusantara adalah berprinsip hanya mengabdi kepada kampung.

“Maka relawan Japung Nusantara selaku pembakti kampung bersikap mandiri, dimana orientasi kita hanya mengabdi dan berbagi ilmu kepada warga kampung, baik bidang ketrampilan kerajinan atau olahan pangan dalam rangka kemandirian masyarakat kampung,” pungkasnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral