Senin, 13 Januari 2025

IKN di Kaltim, Japung Nusantara : Seperti Kembali ke Kampung Asalnya

KUTAI KARTANEGARA, HOLOPIS.COMLembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dari Jaringan Kampung (Japung) Nusantara Kabupaten Kutai Kartanegara memberikan dukungan terhadap upaya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Hal ini disampaikan, karena diyakini IKN Nusantara di Kalimantan Timur justru akan semakin mengerek popularitas budaya lokal masyarakat Borneo.

“Pemindahan IKN Nusantara ke wilayah Kaltim bukan suatu ancaman bagi budaya kearifan lokal, namun justru akan menjadi penopang ikonik budaya tanah Kutai,” kata koordinator LSM Japung Nusantara, Tri Andi Yuniarso di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kamis (26/5).

Bahkan ia pun menyambut gembira keputusan Presiden Jokowi yang akan memindahkan IKN dari DKI Jakarta ke Wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) di Provinsi Kaltim itu.

Terlebih, pemindahan IKN tersebut juga sudah diakomodir oleh payung hukum, yakni UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.

“Ini merupakan sebuah keputusan yang sangat membanggakan bagi warga Kaltim, dan keputusan Jokowi melakukan pemindahan IKN ke Kaltim itu bukan suatu kesalahan namun justru sebuah keputusan yang tepat,” ujarnya.

Alasan mengapa keputusan Presiden Jokowi memilih Kalimantan Timur sebagai kawasan IKN baru, karena berdasarkan segi histori, wilayah Kutai pernah berdiri Kerajaan Hindu Mulawarman tertua di Nusantara, sejak abad ke 3, tepatnya di Muara Kaman, Hulu Sungai Mahakam. Kerajaan Mulawarman ini dikenal sebagai kerajaan tertua yang melahirkan raja-raja di Nusantara.

“Kami menganggap bahwa pemindahan IKN di tanah Kutai ini oleh Presiden Jokowi, ibarat seperti kembali ke kampung asalnya sebagaimana sejarah awal mula berdirinya kerajaan tertua Nusantara yakni di tanah Kutai,” tandasnya.

Persiapkan SDM

Selanjutnya, Tri juga mengatakan bahwa rencana pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur sebaiknya disikapi dengan positif oleh semua pihak, khususnya masyarakat Kalimantan.

Sembari dengan itu, agar dapat dipersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal yang berkualitas sehingga keberadaan IKN nantinya, masyarakat asli Kalimantan bisa ikut menjadi bagian dari pembangun dan penopang perkembangan pusat pemerintahan di sana.

“Keputusan penetapan IKN Nusantara di tanah Kutai, seyogyanya disikapi dengan bijak khususnya bagi warga Kutai, tentu harus diikuti dengan persiapan pemberdayaan kualitas SDM,” tuturnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral