YOGYAKARTA, HOLOPIS.COM Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap menjelang tahun politik di 2024, ruang seni benar-benar bisa dimanfaatkan untuk Berkespresi.

Hal tersebut disampaikan Sigit saat Festival Musik dalam rangka Hari Bhayangkara ke-76, di Monumen Serangan Umum 1 Maret, Yogyakarta.

“Kami akan terus mendorong hal-hal seperti ini (festival musik untuk mendorong demokrasi). Sehingga posisi bagaimana kita menghadapi di tahun politik ini tentunya akan banyak kegiatan-kegiatan menjadi bagian ekspresi, bagaimana ruang-ruang demokrasi kita manfaatkan dengan baik,” kata Sigit (26/5).

Sigit juga menyatakan, festival ini sebagai bentuk Polri membuka ruang demokrasi dan berekspresi masyarakat.

“Kami institusi Polri berusaha untuk terus menerus memperbaiki diri, khususnya dalam membuka ruang-ruang demokrasi. Jika tahun lalu, dalam situasi saat itu mencoba untuk memberikan ruang ekspresi bagi masyarakat dan rekan-rekan kita lomba mural dan orasi,” ujarnya.

Selain itu, Sigit mengklaim bahwa pihaknya memanfaatkan musik sebagai penyampaian aspirasi maupun kritik terhadap Polri.

“Kita mencoba memanfaatkan musik sebagai kegiatan yang bisa digunakan untuk menyampaikan ekspresi, jadi ini ruang-ruang demokrasi yang coba kita bangun, dalam rangka dilakukan karena kita lihat bahwa banyak seniman-seniman besar menyampaikan ekspresi-ekspresinya melalui musik,” klaimnya.

Sigit pun mengumbar janji bakal mengawal kegiatan masyarakat yang hendak menyuarakan pendapatnya. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab Polri untuk mengayomi masyarakat.

“Kami Polri tentunya siap mengawal ruang-ruang demokrasi tentunya ini menjadi bagian yang harus diisi sebagai bentuk kritis kita. Bentuk kepedulian kita, bentuk kegiatan kita terhadap masyarakat dan negara,” tukasnya.