JAKARTA, HOLOPIS.COM Pemerintah diminta untuk siapkan strategi yang matang sebelum melakukan pencabutan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Hal tersebut disampaikan, Ketua DPR RI Puan Maharani agar tidak menimbulkan euforia berlebihan di tengah masyarakat.

“Perlu ada strategi yang matang dan komprehensif mengenai rencana pencabutan PPKM agar tidak menimbulkan euforia berlebihan di tengah masyarakat,” ungkap Puan, Rabu (25/5).

Kondisi Covid 19 di Indonesia sudah semakin terkendali, namun perencanaan yang matang diperlukan untuk tetap membuat masyarakat awas terhadap virus Covid-19 yang masih ada.

“Kita semua harus bisa memahami bahwa Covid-19 masih ada di tengah-tengah kita. Harus ada antisipasi yang dilakukan supaya masyarakat tetap aware terhadap virus ini manakala kebijakan PPKM dicabut,” tuturnya.

Selain itu, pemerintah juga diminta untuk terus bekerjasama dengan pakar dan epidemiologi untuk mengevaluasi kebijakan PPKM. Apalagi, saat ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum resmi mencabut status pandemi Covid-19 dunia.

“Temukan formula yang tepat sehingga saat PPKM nantinya dicabut, masyarakat sudah siap dan memahami bagaimana agar tetap hati-hati dan waspada menjalankan aktivitas mereka sehari-hari,” jelas Puan.

“Kita tidak ingin pencabutan PPKM membentuk pola pikiran bahwa Indonesia sudah bebas dari Covid-19. Karena kurangnya awareness terhadap hal itu akan memicu lonjakan kasus,” imbuh mantan Menko PMK tersebut.

Kesiapan masyarakat dalam menghadapi perubahan aturan, juga harus jadi perhatian pemerintah. Termasuk psikologis masyarakat yang tentunya tidak lagi sama dengan sebelum pandemi Covid-19 melanda.

“Bagaimana juga psikososial masyarakat terhadap kebiasaan baru setelah adanya Covid-19. Jangan sampai ada gesekan terjadi karena kurangnya kesiapan masyarakat menghadapi era kehidupan baru pasca pandemi,” ucap Puan.

Koordinasi pemerintah dengan DPR juga harus terus dilakukan terkait pencabutan PPKM ini. Berbagai kemungkinan yang terjadi dari kebijakan yang diterapkan, juga perlu diwaspadai.

“Pandemi Covid-19 masih menimbulkan ketidakpastian. Virus masih terus bermutasi. Kita juga perlu berkaca dari pengalaman negara lain yang kasusnya kembali meningkat ketika mulai melakukan pelonggaran secara masif,” katanya.

Terlepas dari itu, Puan merasa bersyukur karena kini banyak daerah yang mengalami penurunan status PPKM. Ia mengajak masyarakat untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Dengan kesadaran untuk terus mewaspadai penyebaran Covid-19, saya optimistis situasi kita akan semakin membaik dan Indonesia akan lebih cepat menuju endemi Covid-19,” tutup Puan.