JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pengoptimalan penyerapan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), harus dilakukan pemerintah agar tidak menghambat roda perekonomian nasional. Menurut Ketua DPR RI Puan Maharani, hal tersebut harus dilakukan demi kesejahteraan rakyat.
“Kami mengingatkan Pemerintah untuk mengakselerasi penyerapan anggaran program PEN agar roda perekonomian tetap bergerak demi kesejahteraan rakyat,” kata Puan, Rabu (25/5).
Dukungan terhadap program PEN selalu diberikan DPR, salah satunya melalui fungsi penganggaran. Untuk itu, Puan meminta kepada setiap Kementerian/Lembaga untuk merealisasikan program-program kerjanya sehingga dana PEN bisa segera terserap.
“Di tengah situasi ekonomi yang belum pulih, DPR RI meminta Pemerintah untuk terus fokus dalam merealisasikan program-program PEN yang berdampak langsung pada masyarakat,” ucapnya.
Puan mengatakan, penyerapan anggaran PEN tahun 2022 masih cukup rendah. Angkanya baru mencapai 17,73 persen atau Rp 80,79 triliun dari pagu anggaran sebesar Rp 455,62 triliun per 13 Mei 2022.
“Kita harus belajar dari tahun lalu di mana realisasi anggaran program PEN tahun 2021 tidak mencapai 100 persen. Harus ada perbaikan supaya anggaran PEN dapat terserap maksimal,” tegas Puan.
Lalu anggaran penanganan kesehatan yang baru terserap 12,42 persen atau Rp 15,2 triliun dari alokasi Rp 122,5 triliun. Puan menegaskan Pemerintah Daerah untuk memastikan anggaran penanganan kesehatan didistribusikan, terutama terkait pembayaran insentif tenaga kesehatan (nakes).
“Tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam penanganan kesehatan di masa pandemi Covid-19 harus benar-benar diperhatikan kesehatan, keselamatan, serta kesejahteraannya,” tegasnya.
“Jangan sampai mereka yang telah berjuang dan mempertaruhkan nyawanya demi kesehatan masyarakat malah belum memperoleh haknya,” tambah Puan.