JAKARTA, HOLOPIS.COM – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menyampaikan apresiasinya kepada Detasemen Khusus 88 Anti Teror (Densus 88 AT) Mabes Polri yang telah berhasil mengamankan 1 (satu) orang pria yang diduga menjadi jaringan aktif kelompok ISIS.
“Saya tentu mengapresiasi Densus 88, ini bagian dari kerja-kerja yang baik dalam menanggulangi kelompok teror yang membahayakan masa depan Indonesia,” kata Habib Syakur kepada Holopis, Selasa (24/5).
Ia berharap penangkapan terhadap para kelompok teroris terus digalakkan. Setidaknya, upaya tersebut bisa meminimalisir gerakan aksi teror yang bisa saja mereka lakukan dan mengancam nyawa orang tak berdosa.
“Jangan sampai ada aksi baru ditangkap, ini sudah betul dan harus digalakkan. Saya kira Densus 88 sudah melakukan upaya yang sangat hati-hati namun terukur,” ujarnya.
Penangkapan kelompok teroris yang semakin masif ini diprediksi akan menjadi desakan secara tidak langsung kepada mereka untuk menyerahkan diri.
Baginya, memeluk NKRI adalah cara yang sangat baik bagi bangsa Indonesia terlepas latar belakang agama dan syariatnya, termasuk Islam.
“Karena Islam itu mengajarkan rahmat bagi seluruh alam, bukan teror bagi seluruh alam. Islam mengajarkan kebaikan tidak mengajarkan bom sana bom sini, Islam mengajarkan amar ma’ruf bukan amar mungkar,” tuturnya.
Perlu diketahui, bahwa Densus 88 AT telah berhasil menangkap dan mengamankan 1 orang pria berinisial IA (22) di sebuah rumah kost di Perumahan Umum (Perum) Dinoyo Permai, Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowakwaru, Kota Malang, Jawa Timur pada hari Senin (23/5) siang sekitar pukul 12.00 WIB.
Menurut keterangan dari Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan pada hari ini mengatakan, bahwa IA terlibat dalam penggalangan dana untuk operasional kelompok ISIS yang ada di Indonesia.