Ia menyampaikan, pada periode Angkutan Lebaran, Pelni juga terlibat dalam program mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut yang diinisiasi oleh Kementerian Perhubungan dengan rute Jakarta – Semarang – Surabaya.
Dalam program tersebut, Pelni mengerahkan KM Dobonsolo dan KM Ciremai. Kedua kapal tersebut telah membawa sebanyak 2.098 penumpang pada arus mudik dan 1.726 penumpang pada arus balik.
Pelni juga mencatat lima ruas terpadat untuk layanan kapal penumpang selama arus mudik meliputi Pulau Batam – Belawan sebanyak 9.864 pelanggan, disusul dengan rute Balikpapan – Surabaya (8.195), Kumai – Semarang (6.596), Makassar – Surabaya (5.026), Makasar – BauBau (3.688).
Sedangkan untuk lima ruas terpadat pada layanan kapal penumpang selama arus balik meliputi Belawan – Pulau Batam (10.933), Semarang – Kumai (5.719), Surabaya – Balikpapan (5.316), BauBau – Makassar (5.239), ParePare – Tarakan (3.942).
Untuk lima ruas padat selama arus mudik untuk layanan kapal perintis meliputi Tua Pejat – Teluk Bayur sebanyak 955 pelanggan, Tanjung Wangi – Sapeken (894), Kalianget – Masalembo (862), Amahai – Banda (612), Kalabahi – Baranusa (598).
Kemudian lima ruas terpadat meliputi ruas Sapeken – Tanjung wangi sebanyak 1.023 pelanggan, Masalembo – Kalianget (937), Sapeken – Kalianget (820), Majene – Kotabaru (631), dan Masalembo – Surabaya (565).
Ia menambahkan, dengan berakhirnya periode Angkutan Lebaran, seluruh kapal Pelni akan kembali beroperasi melayani rute regulernya.