JAKARTA, HOLOPIS.COM Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (AS) atau Centers for Disease Control (CDC) tengah melakukan penyelidikan terhadap 180 kasus hepatitis akut pada anak-anak.

Melansir dari CNBC, CDC mengeluarkan sebuah pernyataan yang cukup mengejutkan. Di mana mereka mengatakan, bahwa sebagian besar dari 180 kasus yang diselidiki bukan merupakan kasus baru, melainkan kasus yang diambil dari data di bulan Oktober tahun lalu.

“Sebagian besar bukan kasus baru hepatitis,” demikian pernyataan CDC yang dikutip, Kamis (19/5).

Dalam penyelidikan tersebut, CDC telah menemukan setidaknya lima kematian. Untuk sementara ini, Infeksi adenovirus sedang diselidiki sebagai kemungkinan penyebabnya, dengan hampir separuh anak-anak dinyatakan positif patogen.

CDC juga sedang melakukan tes laboratorium untuk melihat apakah virus Covid mungkin juga menjadi penyebab, meskipun anak- anak di cluster awal di Alabama tidak memiliki virus corona.

Seperti diketahui, Inggris pertama kali memperingatkan Organisasi Kesehatan Dunia untuk kasus hepatitis parah pada anak-anak bulan lalu. Badan Keamanan Kesehatan Inggris, dalam pembaruan minggu lalu, mengatakan adenovirus adalah virus yang paling sering terdeteksi dalam sampel yang diuji di sana. Negara ini telah mengidentifikasi 176 kasus pada 10 Mei.

CDC mengatakan, hepatitis parah pada anak-anak masih jarang terjadi, tetapi meminta orang tua untuk mewaspadai gejala seperti penyakit kuning, yang menguningnya kulit atau mata.