“Boleh saja Airlangga Hartarto tebar pesona ke sana kemari, dan pendukungnya memuja memujinya melebihi harum kulit durian. Tapi, pada saat angin berhembus meniup aroma wangi kulit durian, bersamaan dengan itu pula semilir bau busuk bangkai tikus menyeruak. Semoga Kejagung tidak lama-lama untuk memanggil Airlangga Hartarto,” bebernya lagi.

Lebih jauh, Erwin mengajak para mahasiswa, pemuda dan aktivis lainnya untuk sisihkan waktu menggelar aksi solidaritas serupa mendesak copot jabatan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang gagal mengatasi tingginya harga Minyak Goreng.

Sementara itu, para pendemo juga menggelar aksi di Mabes Polri dan Kemenko Perekonomian dengan mengangkat isu usut mafia minyak goreng, juga mengingatkan agar Polri bisa mencontoh keberanian Kejagung dengan mengusut tuntas kasus dugaan intimidasi, teror, ancaman yang dilakukan oleh Airlangga Hartarto buntut adanya pengakuan dugaan perselingkuhan.

“Segera bertanggung jawab dan jelaskan duduk perkara itu didepan masyarakat. Tangkap juga dalang kasus pengeroyokan Ketua Umum KNPI Haris Pertama, yang diduga sebelumnya menyinggung persoalan dugaan perselingkuhan Airlangga Hartarto dan Rifa Handayani,” pungkasnya.