“Melalui pembangunan IKN Nusantara, meneguhkan bahwa pemerintah Jokowi bersungguh-sungguh membangun kawasan luar Jawa, masyarakat Kalimantan bisa merasakan dampak positif pembangunan, khususnya peningkatan di bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan ekonomi, yang selama ini sangat jauh tertinggal di bandingkan di Jawa,” ucapnya.
Pun demikian, ia memberikan catatan penting khususnya kepada Badan Otorita IKN agar tetap memastikan kearifan lokal masyarakat Kalimantan tidak hilang akibat pembangunan yang dilakukan nantinya.
“Seiring pembangunan IKN Nusantara, agar nilai-nilai budaya dan kearifan lokal juga harus diperhatikan oleh Badan Otorita IKN, jangan sampai masyarakat Kukar, Kraton Kesultanan Kukar dan tokoh Kaltim merasa tidak dihargai,” tuturnya.
Dalam kesempatan berbeda, AKBP Marthen Saini ikut berkomentar. Sebagai Ketua IKAT Kabupaten Kukar 2022-2027 menyatakan setuju atas dukungan pembangunan di IKN.
“Sangat setuju dan mendukung pemindahan IKN Nusantara di Kaltim, karena bisa meningkatkan pemerataan pembangunan di luar Jawa, juga berpotensi munculnya magnet pertumbuhan ekonomi yang positif di Kukar,” kata Marthen.
Perwira Polri yang juga menjabat sebagai Kabag PAL Biro Logistik Polda Kaltim ini juga berharap agar kearifan lokal tetap bisa terjaga dan dilestarikan dengan baik, apalagi jika bisa semakin ditingkatkan lagi.
“Sangat setuju ada upaya peningkatan penguatan kearifan lokal, seni budaya, pendidikan, termasuk pengembangan kawasan Kraton Kraton Kukar agar dihidupkan dan dilestarikan sebagai cagar budaya,” ucapnya.
Terakhir, AKBP Marthen Saini berharap besar dengan adanya IKN di Kaltim tersebut dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan di Indonesia.
“Dengan kepindahan IKN Nusantara di Kaltim ini, juga semakin menguatkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” pungkasnya.