JAKARTA, HOLOPIS.COM Para delegasi Digital Working Group of Twenty (DEWG) G20 yang mengalami kendala terkait dengan layanan International Mobile Equipment Identity (IMEI), akan dibantu pihak operator seluler agar handphone yang dimiliki bisa digunakan.

Dalam keterangan resmi Kemkominfo, Rabu (18/5), pihak operator seluer siap membantu persoalan IMEI dari para delegasi sidang DEWG G20.

“Jika ada kendala soal IMEI, nanti kami akan membantu mengatasinya,” kata Petugas dari Indosat Ooredoo Hutchison Ibnu Mufid.

Sama halnya yang dikatakan, petugas dari booth Smartfren, Lukman, yang mengatakan pihaknya akan membantu para delegasi DEWG G20 terkait IMEI.

“Kami siap mengatasi soal IMEI dan nanti juga bekerja sama dengan teman-teman dari Kemkominfo serta Kementerian Perindustrian,” katanya.

Namun, sejauh ini belum ada delegasi idang DEWG G20 yang mengeluhkan terkait IMEI.

Sebagai informasi, IMEI merupakan nomor identitas khusus yang dipakai untuk mengidentifikasi sebuah telepon seluler.

Nomor IMEI digunakan untuk memeriksa berbagai informasi dari telepon seluler, mulai dari asal ponsel dibuat, pabrikan, hingga nomor model telepon seluler.

IMEI bukan hanya dipakai untuk mengidentifikasi perangkat seluler tetapi juga untuk memblokir telepon seluler yang hilang dan dicuri.

Pemerintah mulai menerapkan regulasi pengendalian IMEI, untuk menekan peredaran ponsel ilegal yang dilaksanakan mulai 18 April 2020.