JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kantor Staf Presiden (KSP) mengagendakan pembahasan permasalahan HAM yang terjadi pada tragedi 12 Mei 1998 dengan perwakilan mahasiswa Universitas Trisakti. Rencananya, diskusi untuk menguak dan menuntaskan tewasnya empat mahasiswa Trisakti akan dihadiri langsung oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
“Jadi, besok pukul 09.30 WIB, mahasiswa Trisakti kami undang,” ujar Tenaga Ahli Utama KSP Joanes Joko di Patung Kuda, Selasa (17/5).
Awalnya, kata Joanes, mahasiswa Trisakti meminta agar 30 orang datang ke undangan tersebut. Namun, dia menyebut masih akan berkomunikasi soal jumlah tamu undangan.
“Cuma mereka minta masuk 30 orang. Teman-teman tahulah KSP ruangannya gimana, tapi masih kita komunikasikan. Tapi jadwal sudah fixed besok,” katanya.
Pertemuan itu akan membahas terkait kejelasan kasus HAM empat mahasiswa Trisakti yang tewas dalam tragedi 12 Mei 1998. Tuntutan tersebut sebelumnya disampaikan oleh mahasiswa Trisakti dalam aksi demo di Patung Kuda, Kamis (12/5).
Menanggapi tuntutan itu, perwakilan KSP pun langsung menemui massa aksi dan mengundang mereka untuk berdiskusi.
“Teman-teman saya menyampaikan bahwa kami memahami aksi teman-teman semua. Kami mengerti perasaan teman-teman semua. Jadi kami dengan Bapak Kepala Staf Kepresidenan Bapak Moeldoko bahwa dipastikan antara tanggal 17 atau 18 Mei, perwakilan keluarga besar mahasiswa Trisakti, perwakilannya akan kami undang dialog bersama di Kantor Staf Presiden,” pungkas Joanes.