JAKARTA, HOLOPIS.COM Mahfud MD dinilai sebagai figur yang dapat dengan mudah diterima di kalangan Nahdlatul Ulama (NU), Nahdliyin, dan Gusdurian. Untuk itu, akan mudah bagi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu mendepak Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dari posisi Ketua Umum PKB.

“Kalau Mahfud MD berkeinginan untuk mendepak sekaligus berkeinginan untuk menakhodai PKB, maka tentu bukan perkara sulit bagi yang bersangkutan,” kata Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, Senin (16/5).

Menurut Saiful, jaringan yang dimiliki Mahfud MD di kalangan Nahdliyin sangat kuat, sehingga mudah bagi Mahfud MD menduduki posisi Ketum PKB. Terlebih lagi, sambung Saiful Anam, sosok Cak Imin penuh dengan kontroversi.

“Dengan segala kontroversi sosok Muhaimin, dan dengan berbagai isu yang banyak beredar di masyarakat, bukan tidak mungkin posisi Muhaimin justru banyak dipersoalkan, apalagi Muhaimin sudah menjabat sejak 2005 di PKB, sehingga bisa jadi terdapat keinginan bagi kader agar terdapat penyegaran didalam tubuh pimpinan parpol,” kata Saiful.

Apalagi, lanjut Saiful Anam, posisi Mahfud MD yang saat ini sebagai Menko Polhukam, serta dengan pengetahuan di bidang hukum, maka sangat cocok untuk menggantikan Cak Imin.

“Mahfud MD juga akan lebih dapat membawa suara PKB menjadi signifikan, mengingat dalam berbagai survei sosok Mahfud MD juga banyak diperhitungkan baik sebagai capres maupun cawapres pada kesempatan pemilu yang akan datang,” tandas Saiful.