JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Febrio Kacaribu mengklaim, perekonomian di berbagai daerah di Indonesia mulai menunjukkan kinerja positif. Hal itu seiring dengan penanganan pandemi covid-19 di Tanah Air yang kian terkendali.
Berdasarkan data Kemenkeu, Febrio menyampaikan, bahwa penguatan terbesar terjadi di wilayah Maluku dan Papua.
“Yang leading terutama adalah Maluku dan Papua dengan 10,75 persen,” kata Febrio, Jumat (13/5).
Kendati demikian, kontribusi daerah terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal pertama di tahun 2022 hanya sebesar 2,58 persen.
Untuk wilayah dengan kontribusi terbesar, kata Febrio, masih dipegang oleh wilayah Pulau Jawa, yakni sebesar 57,78 persen dengan pertumbuhan 7,07 persen.
Kemudian untuk kontribusi terbesar selanjutnya dipegang oleh wilayah Sumatera, dengan menyumbang 21,96 persen. Pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut juga mencapai 4,03 persen.
Selanjutnya untuk wilayah Kalimantan menyumbang 8,29 persen terhadap pertumbuhan nasional, dengan pertumbuhan ekonominya mencapai 3,21 persen. Kemudian, perekonomian wilayah Sulawesi berkontribusi sebesar 6,73 persen dengan pertumbuhan 5,37 persen.
Sementara wilayah Bali dan Nusa Tenggara berkontribusi sebesar 2,66 persen. Perekonomian di wilayah tersebut tercatat tumbuh sebesar 3,42 persen.
Meskipun tingkat pertumbuhan di wilayah Bali dan Nusa Tenggara masih terbilang kecil, lanjut Febrio, perekonomian di wilayah tersebut terus menunjukkan tren positif sejak kuartal III tahun 2021.