Selasa, 24 Desember 2024

Kepala BKPM Klaim Investasi di Indonesia Tidak Dikuasai Negara Tertentu

WASHINGTON, HOLOPIS.COM Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan Air Products akan menanamkan investasi di Indonesia sebesar 15 miliar Dolar AS.

Bahlil mengungkapkan, untuk saat ini investasi tersebut sudah terealisasi tahap pertama sebesar 7 miliar Dolar AS. Investasi tersebut sudah dilakukan di beberapa proyek yang tengah berjalan di Indonesia

“Adalah proyek DME, metanol di Balongan, dan mau membangun juga metanol di Cepu, sisanya kita akan bikin hidrogen yang akan dibangun di Indonesia dengan memanfaatkan bendungan-bendungan yang dimiliki negara,” kata Bahlil (12/5).

Peningkatan investasi ini sendiri berlangsung ketika Jokowi menerima kunjungan Chairman dan CEO Air Products, Seifi Ghasemi, di Hotel Ritz Carlton, Washington DC. Dalam sambutannya, Jokowi menekankan pentingnya implementasi rencana investasi perusahaan asal Amerika Serikat tersebut.

“Saya menyambut baik penandatanganan MoU di Dubai, November 2021 yang lalu. Sebagai implementasi rencana tersebut pada 24 Januari lalu, saya telah lakukan groundbreaking industri hilirisasi coal to DME di Bukit Asam. Saya berharap semua rencana investasi tersebut dapat segera ditindaklanjuti,” kata Jokowi.

Bahlil kemudian mengatakan, dari hasil diskusi Presiden dengan CEO Air Products, terdapat juga rencana akan membangun industri dari hulu ke hilir di bidang petrokimia.

“Sekarang tugasnya adalah pemerintah Indonesia harus segera mengeksekusi. Karena uangnya sudah ada, proyeknya sudah ada,” tukasnya.

Bahlil kemudian menegaskan, dengan adanya investasi dari pengusaha Amerika Serikat ini, pemerintah ingin menghilangkan tudingan bahwa Indonesia dikuasai oleh negara tertentu dalam investasi.

“Saya pikir pertemuan Bapak Presiden dengan Pak Seifi ini menunjukkan bahwa investasi di Indonesia tidak hanya dikuasai suatu negara tertentu tapi sudah merata,” klaimnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral