JAKARTA, HOLOPIS.COM – Sedikitnya 5.260 personel TNI dan Polri dikerahkan untuk pengamanan acara May Day Fiesta di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, besok pagi.
“Untuk kegiatan pengamanan sendiri dari Polda Metro Jaya akan menurunkan kekuatan 5.260 personel pengamanan termasuk juga ada bantuan dari instansi terkait termasuk dari TNI juga,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (13/5).
Zulpan menjelaskan, May Day Fiesta akan berpusat di Stadion GBK. Puluhan ribu buruh diprediksi akan menghadiri acara tersebut.
“Kegiatan ini karena akan dihadiri oleh peserta kurang lebih 60 ribu orang dan tempatnya adalah di GBK. Dari pemberitahuan oleh panitia kepada Polda Metro Jaya akan diikuti atau menghadirkan bus kurang lebih 2 ribu bus karena pesertanya di samping dari Jabodetabek, ada juga dari Jawa Barat dan sekitarnya,” tutur Zulpan.
Selain menyiapkan ribuan personel pengamanan, pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan GBK pada besok hari. Pasalnya, puluhan ribu massa hingga ribuan kendaraan buruh diprediksi bakal membuat kemacetana di sekitar GBK.
Zulpan menganjurkan masyarakat untuk tidak ke GBK pada pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB agar menghindar dari kemacetan.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar kiranya besok mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB kiranya bisa menghindari kawasan GBK karena dikhawatirkan nanti karena banyaknya kegiatan di situ kemudian banyaknya kendaraan yang disiapkan oleh peserta, nanti masyarakat kita harapkan untuk menghindari,” terang Zulpan.
Sebagai informasi, kegiatan May Day Fiesta akan diawali dengan aksi di depan gedung DPR pukul 10.00 WIB sampai 12.00 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan May Day Fiesta di GBK pada pukul 13.00 WIB hingga 17.30 WIB.
Kegiatan itu akan diikuti oleh empat konfederasi buruh, yakni Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasi Perjuangan Buruh Indonesia (KPBI), dan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI).
“Ada empat konfederasi buruh yang akan hadir pada 14 Mei, KSPSI pimpinan Andi Gani, KSPI pimpinan Said Iqbal, ada lagi KPBI pimpinan Ilhamsyah, dan KSBSI pimpinan Darta Pakpahan,” kata Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea di Patung Kuda, Kamis (12/5).
Berikut ini 17 tuntutan buruh pada aksi May Day 14 Mei 2022:
1. Tolak omnibus law UU Cipta Kerja.
2. Turunkan harga bahan pokok (minyak goreng, daging, tepung, telur, dll), BBM, dan gas.
3. Sahkan RUU PPRT, tolak revisi UU PPP, tolak revisi UU SP/SB.
4. Tolak upah murah.
5. Hapus outsourcing.
6. Tolak kenaikan pajak PPn.
7. Sahkan RPP Perlindungan ABK dan Buruh Migran.
8. Tolak pengurangan peserta PBI Jaminan Kesehatan.
9. Wujudkan kedaulatan pangan dan reforma agraria.
10. Stop kriminalisasi petani.
11. Biaya pendidikan murah dan wajib belajar 15 tahun gratis.
12. Angkat guru dan tenaga honorer menjadi PNS.
13. Pemberdayaan sektor informal.
14. Ratifikasi Konvensi ILO No 190 tentang Penghapusan Kekerasan dan Pelecehan di Dunia Kerja.
15. Laksanakan Pemilu tepat waktu 14 Februari 2024 secara jurdil dan tanpa politik uang.
16. Redistribusi kekayaan yang adil dengan menambah program jaminan sosial (jaminan makanan, perumahan, pengangguran, pendidikan, dan air bersih).
17. Tidak boleh ada orang kelaparan di negeri yang kaya.