JAKARTA, HOLOPIS.COM – Upaya untuk mengembangkan pariwisata di Indonesia, terus dilakukan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno. Seperti pengembangan wisata kapal pesiar ke sejumlah destinasi wisata prioritas di Indonesia dengan Singapura.
Tekad tersebut disampaikan Sandiaga, saat bertemu dengan Minister of Trade and Industry Singapore, Gan Kim Yong dan CEO Singapore Tourism Board, Keith Tan, Senin (9/5).
“Terima kasih atas keramahtamahan nya. Kita amat menanti pemulihan bersama dan pemulihan lebih kuat khususnya dalam pariwisata dan ekonomi untuk menciptakan lapangan kerja,” katanya.
Keinginannya itu, tak lepas dari potensi wisata kapal pesiar di Singapura. Ia melihat ada kecocokan, bahwa bisnis kapal pesiar harus memiliki konektivitas dengan objek wisata.
“Bisnis kapal pesiar tentunya harus memiliki sejumlah konektivitas dengan berbagai obyek pariwisata. Kami melihat ada kecocokan dengan Singapura dalam investasi infrastruktur maupun pertumbuhan perjalanan perjalanan kapal pesiar ke sejumlah obyek wisata seperti di Bali, Semarang, Batam, Labuan Bajo, Belitung, Mandalika , Medan,” terang Sandiaga Uno.
Selain objek potensi wisata, ada juga keterkaitannya dengan ekonomi kreatif masyarakat lokal. Dimana saat ini, ada 6 Politeknik di bawah naungan Kemenparekraf RI. Nantinya, akan muncul SDM unggul dalam industri pariwisata dan ekonomi kreatif.
Sementara itu, Singapura melihat Indonesia sangat potensial dalam bisnis pengembangan pariwisata kapal pesiar. Minister of Trade & Industry Singapore, Gan Kim Yong mengatakan, ada sejumlah pulau terkecil di Indonesia dapat menerima kedatangan kapal pesiar dengan kapasitas 6 ribu orang.
“Terima kasih banyak, Kami harap anda akan kembali ke Singapura mengunjungi kami. Kami akan mempersiapkan lebih baik agar strategi yang kami lakukan bisa lebih dipahami,” kata Gan Kim Yong.
Adanya potensi – potensi tersebut, peluang kerjasama bisa dilakukan dalam pengembangan Parekraf yang menguntungkan.
“Dan banyak peluang yang dapat dicapai bersama untuk mencapai win-win outcome baik untuk sektor pengembang pariwisata dan ekonomi kreatif,” tuturnya.