Dominasi cuaca cerah dan tingkat perawanan yang rendah dapat mengoptimalkan penerimaan sinar matahari di permukaan bumi, sehingga kondisi suhu yang dirasakan oleh masyarakat menjadi cukup terik pada siang hari.

Untuk itu, Isnawa juga mengimbau masyarakat untuk mulai melakukan penghematan air dalam rangka menyikapi peralihan musim kemarau ini. Selain itu, masyarakat juga diimbau memeriksa tabung gas secara berkala guna mencegah terjadinya kebocoran tabung gas yang dapat memicu kebakaran.

“Kami mengimbau masyarakat untuk waspada dan mengajak masyarakat untuk mengantisipasinya dengan mulai melakukan penghematan air, serta menjadikannya sebagai gaya hidup baru. Ancaman bencana kebakaran pada gedung dan pemukiman juga perlu kita antisipasi bersama sebagai bentuk kewaspadaan terhadap dampak kekeringan di musim kemarau ini,” tutur Isnawa.