Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Sadis, Rusia Bom Sebuah Sekolah di Ukraina

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Sebuah sekolah di wilayah Luhansk Ukraina yang dijadikan tempat pengungsian untuk 100 orang dari desa Bilohorivka telah dibom oleh Rusia.

“Hampir seluruh warga kampung bersembunyi. Setelah klub sosial diserang, ruangan bawah tanah sekolah menjadi tempat berlindung, namun Rusia merenggut kesempatan ini dari warga,” kata Serhiy Haidai, kepala Administrasi Militer Regional Luhansk Ukraina, melansir Newsweek (7/5).

Haidai mengatakan, sebanyak 90 orang bersembunyi dan berteduh saat sebuah pesawat Rusia menjatuhkan bom. Sementara 30 orang lainnya telah berhasil diselamatkan.

Layanan Darurat Negara Ukraina mengatakan, dua orang ditemukan tewas. Proses penyelamatan pun akan ditangguhkan hingga hari Minggu. Saat ini pertempuran sedang banyak terjadi di daerah sekolah yang dibom oleh Rusia.

Rusia memutuskan untuk menginvasi Ukraina pada tanggal 24 Februari lalu dalam serangan yang mereka sebut sebagai operasi militer spesial.

Sementara negara barat dan sekutu mengutuk agresi Rusia dan terus menyusun daftar sanksi yang akan diberikan kepada Rusia dan Vladimir Putin secara pribadi.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Donald Trump Akan Salahkan Rakyat Yahudi Jika Ia Kalah Pilpres AS 2024

Mantan Presiden Amerika Serikat yang juga sekaligus kandidat Presiden dari Partai Republik Donald Trump mengatakan bahwa pemilih Yahudi – Ameirka Serikat akan ikut disalahkan jika ia tidak berhasil memenangkan pemilu 5 November mendatang.

China Kembali Dihantam Topan, Ratusan Ribu Orang Dievakuasi

Jalanan di lingkungan kota Shanghai China kembali dihadapi topan kedua dalam seminggu. Curah hujan yang terjadi di negara tirai bambu tersebut telah memecahkan rekor lokal di beberapa bagian kota.

PBB : Israel Langgar Perjanjian Global Tentang Hak Anak

Komite Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menuding Israel telah melakukan pelanggaran yang berat, yaitu melanggar perjanjian global tentang melindungi hak anak-anak.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
[adrotate banner="1"]

Berita Terbaru