JAKARTA, HOLOPIS.COM – Sebuah sekolah di wilayah Luhansk Ukraina yang dijadikan tempat pengungsian untuk 100 orang dari desa Bilohorivka telah dibom oleh Rusia.
“Hampir seluruh warga kampung bersembunyi. Setelah klub sosial diserang, ruangan bawah tanah sekolah menjadi tempat berlindung, namun Rusia merenggut kesempatan ini dari warga,” kata Serhiy Haidai, kepala Administrasi Militer Regional Luhansk Ukraina, melansir Newsweek (7/5).
Haidai mengatakan, sebanyak 90 orang bersembunyi dan berteduh saat sebuah pesawat Rusia menjatuhkan bom. Sementara 30 orang lainnya telah berhasil diselamatkan.
Layanan Darurat Negara Ukraina mengatakan, dua orang ditemukan tewas. Proses penyelamatan pun akan ditangguhkan hingga hari Minggu. Saat ini pertempuran sedang banyak terjadi di daerah sekolah yang dibom oleh Rusia.
Rusia memutuskan untuk menginvasi Ukraina pada tanggal 24 Februari lalu dalam serangan yang mereka sebut sebagai operasi militer spesial.
Sementara negara barat dan sekutu mengutuk agresi Rusia dan terus menyusun daftar sanksi yang akan diberikan kepada Rusia dan Vladimir Putin secara pribadi.