JAKARTA, HOLOPIS.COM – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyarankan para pemudik yang akan melintas saat arus balik nanti sebaiknya menggunakan rest area atau tempat beristirahat yang ada di luar Tol saja.
Menurut Budi, langkah tersebut dimaksudkan untuk mengurangi kepadatan yang banyak disebabkan oleh penuhnya rest area di dalam Tol oleh para pengendara yang akan beristirahat. Bahkan, masih banyak pengendara yang menggunakan bahu jalan untuk beristirahat dengan dalih penuhnya rest area.
“Jika lelah, masyarakat bisa keluar tol di kota terdekat, dan bisa istirahat di tempat-tempat yang telah disiapkan. Di sini lebih aman dan leluasa,” kata Budi (4/5).
Untuk rest area di luar Tol, menurut Budi, sudah disiapkan oleh pemerintah daerah setempat. Sehingga, kepadatan diyakini bisa terurai saat arus balik lebaran nanti.
“Mulai dari kantor kecamatan, kelurahan, kantor polisi, dan tempat-tempat lainnya sudah disiapkan sebagai tempat istirahat sementara,” ungkapnya.
Masyarakat yang akan melakukan perjalana arus balik juga diharapkan selalu mengupdate informasi terkini dari media sosial resmi milik operator jalan tol maupun kepolisian, sehingga mengetahui informasi terkait rekayasa lalu lintas yang sedang diterapkan pada saat itu.
“Kami juga mengimbau untuk mengemudi dengan baik, tidak menyerobot jalur dan patuhi petunjuk dari petugas di lapangan. Pastikan prokes juga tetap dilaksanakan dengan baik,” imbaunya.
Sementara itu, untuk mengantisipasi arus balik di sektor penyeberangan (Bakauheni-Merak), masyarakat juga diminta untuk membeli tiket jauh hari sebelum keberangkatan secara daring. Sehingga tidak terjadi penumpukan di area pelabuhan seperti yang terjadi pada arus mudik.
Selain itu, sejumlah dermaga tambahan masih terus dioperasikan seperti yang dilakukan pada arus mudik. Dari arah Sumatera, Pelabuhan Panjang di Lampung akan dimaanfaatkan untuk kendaraan besar seperti truk pengangkut barang, sehingga di Pelabuhan Bakauheni bisa memuat lebih banyak kendaraan lainnya seperti: mobil, bus dan sepeda motor.
Begitupun di Merak, Pelabuhan Ciwandaran dan Indah Kiat akan terus dioperasikan untuk memecah kepadatan arus balik menuju Pelabuhan Penyeberangan Merak.
“Mohon kepada masyarakat untuk mengikuti imbauan-imbauan yang sudah disampaikan, agar perjalanan balik lebih nyaman,” pintanya.
Budi kemudian juga mengimbau masyarakat untuk kembali lebih awal sebelum atau setelah puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada 6 s.d 8 Mei 2022 mendatang.
“Bapak Presiden Joko Widodo memberikan perhatian khusus pada penanganan arus balik agar tidak terjadi kepadatan, yaitu mengimbau masyarakat untuk kembali lebih awal sebelum puncak arus balik di tanggal 6, 7 dan 8 Mei 2022 nanti. Atau kalau cutinya bisa diperpanjang, sebaiknya pulang setelah tanggal 8 Mei,” jelasnya.