JAKARTA, HOLOPIS.COM – Tidak terasa Hari Lebaran hanya tinggal menghitung jam, makanan khas Lebaran pun sudah memenuhi rumah-rumah masyarakat yang akan merayakan hari kemenangan, setelah selama satu bulan menjalankan ibadah puasa.
Mulai dari ketupat, lontong, rendang, lodeh, kue-kue kering lebaran dll menjadi santapan nikmat untuk menemani acara silaturahmi dengan masyarakat.
Tak hanya Indonesia, negara-negara lain juga punya makanan khas Lebarannya masing-masing.
Mulai dari makanan manis, hingga gurih semua ada sebagai makanan khas lebaran di negara yang berbeda-beda.
1. Kahk (Mesir)
Makanan khas lebaran asal mesir bernama Khak ini adalah kue berbentuk bulat dan berisi kacang serta dibaluri gula halus. Makanan ini sudah ada sejak tahun 1540 – 1579 SM, dan menjadi cemilan wajib saat Idul Fitri. Meskipun kudapan manis, makanan ini memiliki kalori rendah sehingga masyarakat Mesir sangat menyukainya.
2. Chicken Bastila (Maroko)
Makanan kas Maroko kali ini berjenis roti dengan bahan dasar daging ayam. Rasa dari santapan ayam bastila ini memiliki cita rasa unik serta kaya akan rempah. Bumbu-bumbu yang ada di dalam makanan ini di antaranya kunyit, jahe, lada, kayu manis, dll.
3. Sheer Khurma (India)
Makanan khas lebaran ini berasal dari India, Pakista, dan Bangladesh. Mirip dengan namanya, Sheer Khurma berarti susu dan kurma. Makanan ini biasanya dijasikan pada pagi hari sebelum masyarakat melakukan sholat Ied. Kudapan ini juga terdiri dari kacang, cengkeh, kismis, kunyit, kismis, kapulaga, ll.
4. Aseeda (Yaman)
Makanan ini adalah dessert yang bentuknya mirip puding karamel. Sesuai tampilannya, makanan yang bebahan dasar gandum dan madu ini memiliki cita rasa yang manis. Tetapi, makanan ini ternyata paling nikmat dinikmati saat masih hangat. Karena saat sudah dingin, maka kenikmatan Aseeda bisa berkurang.
Itu tadi beberapa makanan khas Lebaran di negara-negara lain, Sobat Holopis paling ingin mencoba yang mana nih?