JAKARTA, HOLOPIS.COM – Juru bicara Partai Solidatitas Indonesia (PSI) Sigit Widodo merasa heran dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, bukannya melakukan klarifikasi kok ada penggunaan kaus Anies Baswedan Presiden Indonesia Sejahtera di acara Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta.
Seharusnya kata Sigit, Anies memberikan klarifikasi mengapa ada kaos berbau politik di acara yang didanai oleh anggaran pendapatan belanja daerah (APBD), sementara Anies pun melihat dengan jelas fenomena politik tersebut.
Hal ini dikatakan Sigit, karena faktanya setelah mendapatkan reaksi tersebut, ada banyak sekali akun-akun bodong hingga buzzer yang membela Anies dan mengatakan bahwa tidak ada pembagian kaus dilakukan oleh tangan Anies sendiri, yang ada hanya pembagian toolkit kesehatan dari PMI.
“Bukannya klarifikasi substansi masalah, malah kirim buzzer buat membelokkan isu,” kata Sigit, Kamis (28/4)
Ia sangat menyesalkan mengapa kegiatan mudik gratis yang dijalankan oleh Pemprov DKI Jakarta malah ada bumbu politik praktis semacam itu.
“Masalahnya kan ada pada kegiatan yang didanai APBD sebesar Rp 13,7 miliar, tapi malah digunakan untuk kampanye dengan membagikan kaus calon presiden,” tandasnya.
https://www.instagram.com/p/Cc2YyudpVpk/
Menurut Sigit, fenomena kaus bertuliskan Anies Baswedan Presiden Indonesia Sejahtera yang dikenakan oleh sejumlah pemudik di Terminal Pulo Gebang pada pemberangkatan hari Rabu (27/4) itu memiliki unsur abuse of power.
“Masak penyalahgunaan wewenang mau kita biarkan?,” tegasnya.
Perlu diketahui, bhawa yang dipersoalkan beberapa netizen adalah tweet awal Sigit Widodo. Di mana ia menyebut secara gamblang bahwa Anies Baswedan membagi-bagikan kaus untuk kampanye.
“Sekarang malah beredar video Pak @aniesbaswedan membagi-bagikan kaosnya kepada para pemudik dengan menggunakan baju seragam gubernur. Itu kegiatan Pemprov @DKIJakarta yang menggunakan uang rakyat Rp 13,7 miliar dana APBD,” tulis @sigitwid hari ini.
Pun demikian, ia berharap besar ada klarifikasi dari relawan maupun Anies sendiri tentang adanya fenomena penggunaan kaus oleh pemudik semacam itu.
“Mungkin Pak Anies atau relawannya bisa klarifikasi?,” tulisnya.
Pak Sigit, paket yang dibagikan itu adalah paket kesehatan dari @PMI_DKI_Jakarta @pmijaktim dan @ifrc
Sebagai pengurus PMI DKI Jakarta saya tunggu permintaan maaf Bapak secara resmi
Terima kasih pic.twitter.com/udNFcpaT33
— A. Angger Sutawijaya (@AndiAngger) April 28, 2022