yandex
Selasa, 7 Januari 2025

Mahasiswa dan Pelajar Gelar Konsolnas, Ajak Masyarakat Dukung Aksi di Jakarta

JAKARTA, HOLOPIS.COM Sejumlah mahasiswa lintas almamater yang tergabung di dalam Komite Rakyat Lawan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KRL-KKN) bakal menggelar konsolidasi nasional (konsolnas) yang akan difokuskan di Jakarta.

“Kami dari mahasiswa yang tergabung dalam KRL KKN, akan melakukan konsolidasi nasional rakyat Indonesia yang akan kita agendakan tanggal 10, 11 dan 12 Mei 2022,” kata humas KRL-KKN, Misbahul Anwar dalam video rilisnya dikutip Holopis, Jumat (29/4).

Ia pun mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dalam acara konsolidasi nasional tersebut. Baik itu elemen masyarakat sipil, mahasiswa bahkan hingga pelajar.

Unggahan instagram komite Rakyat lawan KKN
Seruan aksi Komite Rakyat Lawan KKN melalui media sosial mereka.

“Kami khususnya yang berada di dalam KRL KKN mengundang seluruh Mahasiswa, Pelajar, Emak-emak dan rakyat Indonesia untuk mengikuti agenda konsolidasi nasional di Jakarta,” ujarnya.

Sementara itu, ketua pelaksana Konsolidasi Nasional Rakyat Indonesia (KNRI) Febriditya Ramdhan Dwi Rahyanto menegaskan, bahwa konsolidasi tersebut penting untuk merumuskan perspektif yang sama terhadap berbagai persoalan bangsa dan negara saat ini.

“Kami panitia konsolnas ingin paparkan Mei bersatu untuk rakyat. Kita sebagai mahasiswa yang punya pijakan sedang memastikan kita rakyat Indonesia harus bangkit secara nasional,” kata Febri.

Yang mereka lawan adalah KKN yang saat ini menjadi momok tersendiri bagi bangsa dan negara Indonesia. Maka, garis perjuangannya adalah memastikan bahwa berbagai praktik korupsi, kolusi dan nepotisme tidak terjadi lagi.

“Secara umum dan keseluruhan, keluhan masyarakat kita sederhanakan, bahwa kita pastikan apa yang kita lawan adalah KKN. Suka tidak suka, pada saat ini kita semua sedang ragu dalam menghadapi setiap kehidupan dan aktivitasnya. Apa yanng jadi musuh kita adalah KKN, karena apa yang menjadi cita-cita hukum yang bicara kemanfaatan,” ujarnya.

Oleh karena itu, untuk melakukan gerakan bersama, ia menyatakan bahwa Mei adalah momentum perjuangan untuk mewujudkan cita-cita itu.

“Bagi kita hari ini, Mei bersatu untuk rakyat dan bicara kebangkitan nasional harus kita laksanakan,” tegasnya.

“Almamater bukan musuh rakyat dann penyekat antara masyarakat dengan mahasiswa, mahasiswa dengan pelajar dan sebagainya, tapi almamater jadi penyambung dan satu kesatuan perjuangan,” sambungnya.

Terakhir, ia mengajak semua pihak untuk menyatukan perspektif dan gerakan bersama di momentum konsolidasi nasional tersebut.

“Kira harus retas kembali pergerakan mahasiswa, pergerakan pelajar, pergerakan masyarakat Indonesia untuk melawan KKN yang meresahkan masyarakat,” pungkasnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral