Film ini sejatinya adalah sebagai pengganti kehadiran Made Lilin Andayani yang meninggal dunia beberapa bulan lalu. Sebagai Ketua DPD Harpi Melati Propinsi Bali yang lama semestinya ia menyerahkan estafet kepengurusan kepada Ketua terpilih, Dra. Ni Wayan Sumerthi Pande.
“Film ini Kami buat dan putarkan sebagai simbol kehadiran Mamah kami dalam acara serah terima ini, semoga semangat Mama terus menyertai Harpi Bali,” ujar Luh Gede Juli Wirahmini (anak pertama dari Made Lilin Andayani) dalam sambutannya mewakili keluarga Lilin Andayani.
Ketua HARPI Melati Bali, Dra. Ni Wayan Sumerthi Pande yang baru saja dilantik mengantikan Made Lilin Andayani mengungkapkan jasa dari Made Lilin Andayani dalam membangun Harpi Melati Bali untuk menjaga warisan leluhur payas pengantin Bali.
“Kami manggilnya Nenek. Nenek ini luar biasa. Nenek yang membuat saya seperti sekarang ini. Jasa beliau sangat banyak untuk HARPI dan juga saya sendiri bersama pengurus lainnya,” pungkasnya.
Di akhir acara, masing-masing DPC Harpi se-Bali mempersembahkan karya rias pengantin dengan gaya masing-masing kabupaten/kota dalam parade rias pengantin. Parade tersebut membuat suasana menjadi ramai dengan decak kagum dari hadirin di ruangan itu.