Senin, 23 Desember 2024

Habib Syakur : Saling Hina dan Caci Maki Pemerintah, Mereka Nistakan Ramadan

JAKARTA, HOLOPIS.COMInisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menyayangkan masih banyak orang-orang yang memelihara adu domba dan saling menghina kepada antar sesama bahkan kepada pemerintah sepanjang bulan suci Ramadan.

Padahal menurutnya, Ramadan adalah momentum untuk saling merefleksikan diri dan berlomba mengukir kebaikan untuk mendapatkan ridho Ilahi.

“Saya lihat masih banyak orang yang saling caci maki, saling menghina dan merendahkan satu dengan lainnya. Apalagi ini bulan suci, Ramadan yang penuh berkah dan ampunan,” kata Habib Syakur saat berbincang-bincang dengan Holopis melalui sambungan telepon, Kamis (28/4).

Tak sedikit, polarisasi kelompok masyarakat yang tercipta sejak pemilu 2014 sampai 2019 masih terawat. Bagi Habib Syakur, polarisasi yang berujung pada aksi saling menghina dan merendahkan sama saja dengan menistakan Ramadan.

“Kita ini seharusnya memuliakan bulan Ramadan, kalau saling menghina satu sama lain dan merendahkan pemerintahan yang sah, apakah mereka ini ejawantahan dari Iblis?. Mereka ini sejatinya sedang menistakan Ramadan,” ujarnya.

Bagi Habib Syakur, alasan apapun tidak bisa dijadikan dalil untuk membenarkan hujatan, umpatan, hinaan hingga pelecehan terhadap sesama hamba Tuhan, apalagi di bulan suci Ramadan.

“Jika memang mereka adalah pengikut Nabi Muhammad, tentu mereka tidak begitu. Karena Islam yang dibawa Rasulullah adalah budaya merangkul, menghormati dan saling memupuk persatuan,” tandasnya.

Hal ini kata Habib Syakur, Islam yang diajarkan Nabi Muhammad adalah Islam yang memberikan rahmat bagi seluruh alam, bukan yang memberikan keburukan kepada sesama.

“Islam yang dibawa baginda Rasulullah itu rahmatan lil ‘alamin, baik kepada apa saja ada di alam. Kalau malah merusak dan saling menghinakan, mereka sebenarnya mengamalkan islamnya siapa?,” ucap Habib Syakur.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral