JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kedatangan Presiden Jokowi ke sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara pada Senin (25/4) yang disambut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sepatutnya menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk tidak terprovokasi pada pihak-pihak yang ingin mengadu domba.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah, posisi Jokowi dan Anies di hadapan publik seharusnya sama. Yaitu sama-sama pelaksana anggaran yang dikutip dari rakyat.

“Presiden dan Gubernur semuanya adalah pengguna anggaran APBN/APBD,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Selasa (26/4).

Berdasarkan alasan itu, mantan Wakil Ketua DPR RI tersebut meminta publik untut tidak mengadu domba keduanya.

“Jadi sama saja. Jangan diadu domba,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara telah mulai dikerjakan sejak 3 Februari 2022. Sirkuit itu memiliki panjang 2.400 meter dengan jumlah tikungan sebanyak 18 dan panjang trek lurus sekitar 527 meter. Pengerjaan proyek menggunakan sumber dana dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Namun, para pendukung Jokowi sering mencibir penyelenggaraan Formula E yang digelar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Belakangan, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha sebagai loyalis Jokowi pernah datang meninjau lokasi pembuatan sirkuit. Kala itu melaporkan ke publik lewat sebuah video bahwa dirinya hanya menemui gerombolan kambing dan kakinya terperosok dalam lumpur.