JAKARTA, HOLOPIS.COM – Twitter telah mencapai kesepakatan dengan miliarder Elon Musk untuk membeli platform media sosial tersebut seharga $44 juta (sekitar 636 triliun rupiah).

“Dewan Twitter melakukan proses yang bijaksana dan komprehensif untuk menilai proposal Elon dengan fokus pada nilai, kepastian, dan pembiayaan,” demikian dikatakan Bret Taylor, ketua dewan independen Twitter, melansir Skynews (26/4).

Brett mengatakan, ini adalah jalan terbaik untuk pemegang saham Twitter.

“Kebebasan berpendapat adalah landasan demokrasi yang berfungsi, dan Twitter adalah lokasi tempat hal-hal penting untuk diperdebatkan bagi masa depan manusia,” kata Elon Musk.

Musk menambahkan, ia ingin membuat Twitter jauh lebih bagus dengan fitur-fitur baru, membuat algoritme open source untuk meningkatkan kepercayaan, mengalahkan bot spam, dan mengautentikasi semua manusia.

Pengumuman tersebut silakukan setelah terjadi diskusi ekstensif antara Musk dan Twitter yang sudah terjadi sejak Minggu (24/4), hingga Senin (25/4).

Sebelumnya, Musk mengumumkan tawaran untuk membeli platform media sosial itu pada 14 April seharga $43 miliar (sekitar 620 triliun).

Musk mengatakan, ia ingin membeli Twitter bukan untuk menghasilkan uang, tetapi untuk mengembangkan potensi Twitter.

Pembelian itu berarti Twitter saat ini berada di jalur untuk menjadi milik pribadi, dan mengakhiri perjalanannya di pasar saham yang dimulai pada 2013.