JAKARTA, HOLOPIS.COM Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menegaskan, bahwa pihaknya tetap akan menggunakan Jakarta International Stadiun (JIS) sebagai tempat perayaan May Day, meskipun mendapat penolakan dari sejumlah pihak.

“Kepada Wagub dan anggota DPR dari 2 fraksi yang suda berbicara di media menolak penggunaan JIS oleh buruh, saya ingin jelaskan, bahwa JIS digunakan buruh sebagai tempat perayaan atau festival memperingati May Day” kata Said Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/4).

Ia menegaskan, bahwa JIS tidak akan digunakan sebagai tempat aksi, melainkan tempat perayaan May Day.

“Jadi bukan sebagai tempat aksi,” tegasnya.

Menurutnya, pada tanggal 14 Mei tersebut, buruh akan menggelar aksi di DPR RI. Setelah aksi, barulah mereka mengadakan perayaan May Day di JIS,” lanjutnya.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) itu lantas menyindir anggota DPRD DKI dari 2 fraksi yang menolak penggunaan JIS untuk perayaan May Day.

Menurutnya, para legislator tersebut kurang informasi terkait perayaan May Day. Bahkan, Said menyebut mereka dengan sebutan kuper atau kurang pergaulan.

“Kalau bahasa anak mudanya, kuper,” tandasnya.

Said mengatakan, pihaknya sebelumnya sudah pernah menggunakan Gelora Bung Karno, Istora Senayan, bahkan Sport Mall Kelapa Gading untuk kegiatan buruh. Sehingga, menurut Said, penggunaan JIS sebagai tempat kegiatan buruh seharusnya tak jadi masalah.

“Selain pertandingan sepak bola, peruntukan stadion bisa digunakan sebagai konser musik, festival, maupun pertemuan akbar yang lain,” kata Said Iqbal.

Terlabih lagi, lanjut Said Iqbal, pihaknya tidak bermaksud menggunakan JIS secara cuma-cuma. Ia menegaskan, pihaknya akan membayar biaya sewa dan uang jaminan jika ada kerusakan terhadap stadion yang digunakan.

“Darimana Partai Buruh dan organ serikat buruh punya uang? Kami iuran. Sudah biasa kami membayar setiap kegiatan serikat dari iuran. Kenapa kebakaran jenggot?”

“Kok ketakutan. Kok sensitif dengan kegiatan buruh. Jangan-janganb khawatir DKI akan menjadi kemenangannya partai buruh,” katanya.

Lebih lanjut, Said Iqbal menjelaskan, bahwa Partai Buruh merupakan partai yang basis konstituennya adalah buruh.

Dan Jakarta, kata Said, didominasi oleh basis buruh, miskin kota, dan kaum urban yang menjadi basis konstituen kaum buruh.

Sekadar informasi, perayaan May Day akan dimulai pada tanggal 14 Mei 2022 mendatang. Perayaan tersebut akan diawali dengan aksi di depan DPR yang akan dihadiri oleh 100 ribu peserta.

Setelah aksi, buruh akan mengadakan perayaan atau festival. Kegiatannya adalah orasi, pentas seni, sambutan dari Partai Buruh dari berbagai negara, hingga live stream dengan kawan-kawan yang juga melakukan perayaan di daerah.