Holopis.com JAKARTA, HOLOPIS.COM Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah pemudik yang ditaksir sebanyak 85,5 juta orang akan menggunakan jalur darat pada mudik Lebaran 2022.

Para pemudik, terutama yang menggunakan moda transportasi roda empat atau lebih pada umumnya akan memilih jalan bebas hambatan atau tol saat melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman.

Saat melakukan perjalanan terutama saat melewati jalur tol yang panjang, para pemudik tentu akan merasakan rasa lelah serta mengantuk, terutama jika perjalanan dilakukan pada malam hari.

Namun, jangan khawatir karena tol memiliki fasilitas rest area yang bisa kamu gunakan untuk beristirahat maupun untuk mengisi bahan bakar kendaraan.

Secara umum, terdapat 2 tipe rest area yang ada di jalur tol. Perbedaan utamanya terdapat pada ukuran lahan dan fasilitas yang ada. Kedua tipe tersebut yakni:

1. Rest area tipe A: Pada rest area tipe A terdapat SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) yang menjadi ciri utama perbedaannya. Selain SPBU, rest area tipe A juga memiliki fasilitas umum yang bisa digunakan pengguna jalan tol seperti area parkir, musala, pujasera atau tempat makan, ATM (Anjungan Tunai Mandiri), toilet umum, minimarket, layanan kesehatan, hingga bengkel siaga. Rest area tipe A mampu menampung hingga 700 kendaraan di tempat parkirnya.

2. Rest area tipe B: Rest area tipe B memiliki ukuran yang lebih kecil daripada rest area tipe A dan tidak memiliki SPBU. Meskipun lebih kecil, rest area tol Cipali tipe B juga sudah memiliki fasilitas umum yang lengkap, seperti area parkir untuk 70 kendaraan, tempat ibadah, minimarket, toilet umum, pujasera atau tempat makan, hingga ATM.

Berikut Daftar rest area di jalur tol Pulau Jawa :

Merak – Tangerang (Trans Jawa)
TIpe A : KM 42A, 45B, 68A, 68B
Pondok Aren – Serpong (Non Trans Jawa)
Tipe A : KM 14B, 13 A
Tangerang – Jakarta (Trans Jawa)
Tipe A : KM 7A
Jagorawi (Non Trans Jawa)
Tipe A : KM 10A. 21B, 38B, 45A,
Tipe B : KM 36A
Jakarta – Cikampek
Tipe A : KM 6B, 19A, 42B, 40A, 57A, 62B
Tipe B : KM 36A
Cikampek – Padalarang
Tipe A : KM 72A, 72B, 88A, 88B, 97B
Cikampek – CIleunyi
Tipe A : KM 125B, 147A, 149B
Cikampek – Palimanan
Tipe A : KM 101B, 102A, 164B, 166A
Tipe B : KM 86A, 86B, 130A, 130B
Palimanan – Kanci
TIpe A : KM 207A, 208+400B
Kanci – Pejagan
Tipe A : KM 228A, 229B
Penjagan – Pemalang
Tipe A : KM 260B, 282B, 287A,
TIpe B : KM 252A, 275B, 294B
Pemalang – Batang
Tipe A : KM 388A
Batang – Semarang
TIpe A : KM 360B, 379A, 389B
Tipe B : KM 391+400A
Semarang ABC
Tipe B : KM 424B
Semarang – Solo
Tipe A : KM 429+300A
Tipe B : KM 456A, 456B, 487A, 487B
Solo – Ngawi
Tipe A : KM 519A. 519B, 575A, 575B
Tipe B : KM 538A, 538B
Ngawi – Kertosono
Tipe A : KM 626+200A, 626+200 B,
Tipe B : KM 597+800 A, 597+800B, 640A, 640B
Kertosono – Mojokerto
Tipe B : KM 678A, 678B, 695A, 695B
Mojokerto – Surabaya
TIpe A : KM 725A, 726B
Surabaya – Gempol
TIpe A : KM 753B, 754A
Gempol – Pasuruan
TIpe A : KM 792+800A, 792+800B
Pasuruan – Probolinggo
Tipe B : KM 819A, 819B, 833A, 833B
Surabaya – Gresik
TIpe A : KM 13+500A