JAKARTA, HOLOPIS.COM – Lima belas tahun yang lalu, animator Mitsuo Iso memimpin Den-noh Coil, sebuah kisah fiksi ilmiah tentang anak-anak yang berinteraksi dan menjelajahi dunia melalui kacamata augmented reality. Ini adalah pertama kalinya dia bisa memamerkan keahlian mendongengnya yang luar biasa.

Dan ketika sepertinya proyek berikutnya tidak akan pernah datang, The Orbital Children musim kedua pun diumumkan.

Dalam film anime Orbital Children ini berkisah tentang cara anak-anak berinteraksi dengan teknologi, dan bagaimana teknologi berinteraksi dengan keberadaan manusia. Teknologinya, termasuk sistem AI (Artificial Intelligent) super-cerdas dan perjalanan ruang angkasa, jauh lebih maju, tetapi ide intinya tetap serupa.

Film yang diputar di platform Netflix ini memiliki enam episode, namun ternyata film ini juga direncanakan sebagai dua bagian.

The Orbital Children
The Orbital Children

Sinopsis:
Bertahun-tahun yang lalu, AI paling cerdas sepanjang masa, Seven, menghitung bahwa umat manusia harus dikurangi sepertiganya untuk mencegah bencana.
Pada saat PBB menidurkannya, dia telah meninggalkan sebuah ramalan masa depan dengan sekte pengikut yang dikenal sebagai John Doe.

Yang tersisa adalah implan yang tampaknya rusak yang ia rancang untuk memungkinkan anak-anak yang lahir di luar angkasa bertahan hidup melewati masa bayi.

Salah satu dari anak-anak itu, Touya, saat ini sedang menghadapi kematiannya sendiri pada usia 14 tahun dan menyimpan kebencian mendalam terhadap orang-orang di Bumi yang menghancurkan satu-satunya makhluk yang bisa mengerti bagaimana memperbaiki implan yang mungkin membunuhnya secara perlahan.

Dan sekarang, dia harus menjadi tuan rumah bagi tiga remaja yang memenangkan kontes untuk menginap di hotel/fasilitas penelitian tempat dia tinggal.

Terlepas dari kekurangannya, The Orbital Children adalah serial yang sangat baik. Film ini adalah film yang harus ditonton oleh penggemar Den-noh Coil, dan direkomendasikan untuk hampir semua orang.