Pada tahun 1966 satuan ini kembali berganti nama menjadi Pusat Pasukan Khusus TNI-AD (PUSPASUS TNI-AD), yang berikutnya kembali berganti nama menjadi Komando Pasukan Sandhi Yudha (KOPASSANDHA) pada tahun 1971. Pada tahun 1985 satuan ini berganti nama menjadi Komando Pasukan Khusus (KOPASSUS) yang bertahan sampai sekarang.

Tugas Kopassus antara lain adalah Direct Action serangan langsung untuk menghancurkan logistik musuh, Combat SAR, Anti Teror, Advance Combat Intelligence (Operasi Inteligen Khusus). Selain itu, Kopasus juga bertugas dalam Humanitarian Asistensi (bantuan kemanusiaan), AIRSO (operasi anti insurjensi, separatisme dan pemberontakan), perbantuan terhadap kepolisian/pemerintah, SAR Khusus serta Pengamanan VVIP.

Dalam sejarahnya, Kopassus telah berhasil menangani tugas-tugas berat seperti operasi penumpasan DI/TII, operasi militer PRRI/Permesta, Operasi Trikora, Operasi Dwikora, penumpasan G30S/PKI, Pepera di Irian Barat, hingga operasi pembebasan sandera di Bandara Don Muang-Thailand (Woyla) dan operasi pembebasan sandera perompak Somalia.