ACEH, HOLOPIS.COMPuluhan rumah warga di Aceh Tenggara, Provinsi Aceh sampai dengan saat ini mengalami kerusakan imbas bencana banjir yang melanda kawasan tersebut sejak Kamis (14/4).

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, ratusan warga pun sampai dengan saat ini masih memilih bertahan di posko pengungsian.

“Sebanyak 148 jiwa dari 37 KK terpaksa mengungsi setelah permukiman mereka terdampak banjir. Sementara itu, jumlah warga terdampak lain masih dalam proses pendataan lebih lanjut,” kata Abdul, Jumat (15/4).

Abdul menjelaskan, setidaknya ada lebih dari 90 rumah yang mengalami kerusakan. Kerusakan tersebut mulai dari ebanyak 37 rumah rusak berat, 11 rumah rusak sedang, 44 rumah rusak ringan dan 10 rumah lainnya terdampak banjir di Kabupaten Aceh Tenggara.

“Selain itu ada 1 unit fasilitas umum, 1 unit tempat ibadah, 1 pondok pesantren, 1 gedung perkantoran dan 1 sekolah juga terdampak banjir yang dipicu oleh faktor cuaca tersebut,” tukasnya.

Banjir di Aceh Tenggara
Banjir di Aceh Tenggara

Sementara itu tiga titik jalan nasional masih terdampak dan tidak bisa dilalui kendaraan hingga saat ini. Genangan air juga masih menggenangi di sebagian wilayah.

Adapun 3 jembatan terdampak dan 1 titik tanggul jebol setelah tak kuasa menahan debit air dari tingginya curah hujan kemarin.

Dalam laporan visual dari udara, beberapa titik permukiman dan ruas jalan perkampungan masih tertutup material lumpur yang terbawa oleh banjir.

Abdul mengatakan, dua alat berat telah beroperasi guna membantu pembersihan dan membuka akses jalan dari material lumpur dan puing potongan batang pohon serta bebatuan.