Hal ini penting untuk diperhatikan, sebab kata dia, akan akan berdampak pada risiko membengkaknya bunga utang maupun cicilan yang harus dibayarkan pemerintah.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menegaskan, bahwa pemerintah akan mengelola APBN dengan bijak. Ia pun menegaskan, pemerintah akan terus menggenjot segala potensi pendapatan negara dan menggunakan belanja negara untuk kebutuhan yang mengarah pada pemulihan ekonomi.
“Oleh karena itu, untuk APBN 2023 kami masih akan mengkalibrasi dan mempertajam pada perhitungan untuk belanja baik pusat, maupun TKDD, dan juga estimasi penerimaan negara,” tandasnya.