JAKARTA, HOLOPIS.COM – Seorang pria berusia 62 tahun ditahan polisi karena diduga melakukan penembakan ke 10 orang di stasiun kereta bawah tanah New York.
Pria bernama Frank James, dicurigai meledakkan dua tabung asap saat kereta api memasuki stasiun Brooklyn. Setelah itu ia melepaskan tembakan ke arah kerumunan sebelum akhirnya dihentikan oleh petugas.
“Warga New York sekalian, kita berhasil menangkapnya,” kata Walikota New York Eric Adams, dilansir dari Skynews, Kamis (14/4).
Jaksa Distrik Amerika Serikat Breon Peace mengatakan bahwa terdakwa dapat menerima hukuman seumur hidup jika ia terbukti melanggar larangan federal tentang teroris dan serangan kekerasan terhadap sistem transportasi massal.
Serangan tersebut telah menyebabkan 13 orang terluka akibat berebut untuk keluar stasiun dan terlalu banyak menghisap asap.
Polisi menemukan pistol Glock 17 sembilan milimeter, tiga magasin amunisi tambahan dan kapak dari tempat serangan, serta kartu kredit James dan kunci van yang ia sewa.
Sebelumnya, James sudah pernah beberapa kali ditahan di New York sejak 1992 hingga 1998, karena kepemilikan alat perampokan, kekerasan seksual, pencurian, dan perilaku tidak tertib.